17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Pemerintah Bisa Legalkan Impor Pakaian Bekas

Medan, MISTAR.ID

Pengamat Ekonomi Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin mengungkapkan kemungkinan di legalkannya impor pakaian bekas atau monza oleh pemerintah, maka kemungkinan hal itu bisa saja. Karena menurutnya saat ini pemerintah yang memiliki kewenangan untuk membuat aturannya.

“Jadi kalau mau dilegalkan atau diperangi seperti yang sekarang, ini sepenuhnya menjadi pemerintah yang punya kuasa,” kata Gunawan, Minggu (2/4/23).

Akan tetapi yang menjadi persoalan saat ini adalah, pedagang monzanya jumlahnya signifikan dan pasarnya atau pembelinya juga ada. Bisnis dari monza ini ampuh menjadi sumber penghasilan bagi si pedagang.

Baca juga:Polisi Kasih Solusi, Penjualan Pakaian Bekas di Pasar TPO Tanjungbalai Diperbolehkan

“Sementara masyarakat juga diuntungkan karena isi kantongnya mampu menjangkau barang-barang monza. Sehingga perputaran ekonomi dari monza itu sangat signifikan,” ungkapnya.

Sehingga dikatakan Gunawan lagi, dengan memerangi monza saat di tengah sulitnya mencari lapangan pekerjaan seperti sekarang. Maka upaya pemerintah melarang impor monza tersebut akan membuat banyak masyarakat kehilangan pekerjaannya.

“Meskipun aturan larangan impor monza ini pada dasarnya sudah ada, tetapi memang tatanan pelaksanaannya terkesan baru dilakukan akhir-akhir ini. Tetapi kalau melihat dari sudut pandang yang lain, seperti kebijakan larangan impor ini dilakukan untuk menyelamatkan industri tekstil di tanah air. Memang logikanya itu adalah disaat kita mengurangi impor, maka upaya untuk membangun industri lokal menjadi lebih mudah. Jadi semuanya kita kembalikan kepada pemerintah. Saya yakin hitungan plus minusnya sudah ada,” jabar Dosen UISU ini.

Tetapi disaat situasi ekonomi yang serba sulit belakangan ini, menurut Gunawan memang monza ini bisa menjadi penyelamat bagi banyak pelaku UMKM. Dan kalau seandainya ini dilegalkan, maka memang sebaiknya dipertimbangkan matang-matang dampak plus minus impor monza tersebut

“Sebaiknya memang dilakukan kajian mendalam, apakah memang monza ini yang menjadi pemicu utama industri tekstil di tanah air bertumbangan, atau justru impor pakaian dari Negara lain yang menjadi pemicu utamanya? Jadi landasan pembuat kebijakan nantinya kuat. Dan semuanya nanti dikembalikan lagi kepada pemerintah. Apakah membatalkan larangannya atau melanjutkan upaya yang telah dilakukan,” jelasnya.

Baca juga:Presiden Jokowi Larang Impor Pakaian Bekas, Ini Kata Pedagang Monza di Siantar

Ditambah isituasi yang sulit saat ini, masalah ekonominya banyak dipengaruhi oleh sentimen negatif perekonomian global. Maka, kehadiran monza masih diharapkan oleh pedagang, sebagai salah satu sumber pendapatan yang masih bisa diandalkan.

Terpisah, warga Medan bernama Ifa yang sedang berburu monza di Pasar Tradisional Simalingkar mengatakan sangat senang dengan pakaian monza selain harganya yang sangat pas di kantong. Produknya seperti baju atau celana sangat nyaman dipakai.

“Semoga pemerintah bisa melegalkannya lah. Karena harga-hanga produknya seperti baju ada yang mulai dari Rp5.000 sampe Rp100 ribu dapat 3 potong dengan bahan yang adem juga masih bagus. Kalau beli baru mana dapat ya. Adanya monza ini sangat membantu kami masyarakat yang pas-pasan ini,” pungkasnya. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles