16 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Miliarder China Bakal Lelang Sperma yang Tak ‘Divaksinasi’ Covid-19, Ada Apa?

Jakarta, MISTAR.ID

Seorang miliarder China berencana untuk melelang sperma dari orang yang tidak mengikuti vaksinasi Covid-19 di platform daring.

Lelang itu akan dilakukan oleh Guo Wengui, seorang taipan China yang diasingkan di Amerika Serikat (AS) baru-baru ini karena dugaan penipuan. Rencananya, lelang akan dilakukan pada awal Juni ini di platform Gettr.

Lelang sperma itu dilakukan berdasarkan anggapan yang menyatakan bahwa vaksin Covid-19 bisa menyebabkan kemandulan. Dengan gitu, Wengui menawarkan sperma dari orang-orang yang tidak mengikuti vaksinasi.

“Sperma dan sel telur dari sesama pejuang kami akan dilelang di platform Gettr kami selama 1-6 Juni,” ujar Wengui dalam sebuah siaran langsung, melansir AFP.

Baca juga:Covid-19 Belum Usai, Dinkes Sumut Ingatkan Prokes dan Lengkapi Vaksinasi

Wengui mengklaim telah menyimpan hampir 6 ribu sel telur dan beberapa juta sperma dari orang-orang yang tidak mengikuti vaksinasi Covid-19.

“Kami akan melelang sperma dan sel telur terbaik, termasuk tentu saja sperma saya sendiri,” ujar Wengui. Transaksinya sendiri akan dilakukan dengan menggunakan mata uang digital.

Oleh para pendukungnya, pelelangan ini dinilai sebagai salah satu bentuk kemanusiaan.

Baca juga:Wow, Seekor Domba Ini Terjual di Pelelangan Skotlandia Rp7,2 Miliar

“Memberikan sperma atau sel telur yang tidak divaksinasi tidak hanya menjadi cara terhormat untuk mendapatkan kekayaan, tapi juga untuk menyelamatkan masa depan umat manusia,” ujar salah satu unggahan yang mendukung aksi Wengui.

Menanggapi rencana pelelangan tersebut, editor kesehatan di NewsGuard John Gregory mengatakan bahwa Wengui menggunakan narasi palsu yang meyakini bahwa vaksin Covid-19 dapat merusak kesuburan.

“Pemberi informasi anti-vaksin mendorong klaim itu, bahkan di tengah banyaknya penelitian yang menunjukkan bahwa vaksin tidak merusak kesuburan,” jelas Gregory.

Wengui dikenal sebagai salah seorang kaum anti-vaksin. Ia berulang kali menyatakan bahwa vaksin adalah senjata biologis.

Sejumlah studi memang telah membuktikan bahwa vaksin Covid-19 tak memengaruhi tingkat kesuburan seseorang.

Baca juga:Wow! Ini Deretan Tanaman Hias Termahal di Dunia

Terakhir, studi yang dipublikasikan dalam jurnal Vaccine juga menemukan hal yang sama. Dalam studi ini, para peneliti menguji potensi efek vaksin Covid-19 terhadap kesuburan pria dan wanita.

Secara keseluruhan, temuan penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara vaksinasi Covid-19 dan gangguan kesuburan pada wanita dan pria. (cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles