9.5 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Badak Jawa Ditembak Mati Pemburu, Polda Banten Tangkap Dua Tersangka

Banten, MISTAR.ID

Pria berinisial N dan Y yang menjadi tersangka penembakan enam ekor Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) diamankan Direskrimum Polda Banten mengungkap kasus perburuan badak Jawa.

“N sedang menjalani proses hukum di Pengadilan Negeri Pandeglang dan Y diduga berperan dalam penawaran cula badak kepada pembeli. Perburuan badak ini pertama kali dilaporkan oleh TNUK pada 29 Mei 2023. Setelah itu, Direskrimum memulai penyelidikan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Banten Komisaris Besar, Didik Hariyanto, Senin (29/4/24).

Kemudian, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Banten, Dian Setiawan menyebutkan jika mereka juga telah mengidentifikasi enam orang yang diduga sebagai pelaku perburuan liar badak Jawa.

Perlu diketahui, Badak Jawa dikenal dengan nama rhinoceros sondaicus, memiliki cula tunggal dengan panjang rata-rata 20-25 cm, yang dapat mencapai 30,5 cm. Badak ini biasanya hidup di habitat hutan hujan dataran rendah, seperti di TNUK.

Baca juga: Anak Badak Sumatera Lahir di Way Kambas

Badak Jawa memiliki tubuh yang lebih besar daripada badak Sumatra, dengan berat mencapai 900-2.300 kg dan tinggi 1,2-1,7 meter. Mereka cenderung tinggal di hutan yang rimbun dan daerah rawa-rawa.

Badak Jawa adalah pemakan tumbuhan yang beragam, seperti semak dan pepohonan. Namun, mereka memiliki perilaku yang pemalu dan sensitif, sehingga pengelolaan konservasinya cukup sulit.

Saat ini, badak Jawa terancam punah, dengan hanya lima spesimen tersisa di seluruh dunia. Mereka juga termasuk dalam jenis mamalia besar yang populasinya sangat langka.

Badak Jawa masuk dalam kategori kritis terancam punah menurut Red List Data Book IUCN. Perilaku mereka yang sensitif menjadi tantangan dalam upaya konservasi. (Tempo/hm20)

Related Articles

Latest Articles