Medan, MISTAR.ID
Berawal dari pengusaha travel dan perabotan, Agustina (51), banting setir berjualan tanaman di pinggir Jalan H Adam Malik Kelurahan Silalas Kecamatan Medan Barat tak jauh dari kantor Bawaslu Sumut.
“Saya sudah 10 tahun jual tanaman. Sebelumnya, saya buka travel terus juga jual perabotan,” katanya saat ditemui mistar.id, Kamis (7/11/24).
Ibu dari 3 gadis ini mengaku sempat berjualan bensin eceran. Merasa tak mendapat cukup hasil dari usaha itu, Agustina pun akhirnya nekat banting setir menjual tanaman hanya dengan modal Rp190 ribu. Uang itu ia peroleh dari hasil menjual bensin eceran.
“Dulu saya mulai kecil-kecilan membeli tanaman dari harga Rp190 ribu. Saya melihat, sepertinya kalau jualan tanaman bisa mencukupi kehidupan sehari-hari,” bebernya.
Baca juga : Warga Binaan Lapas Tanjung Gusta Medan Budidaya Tanaman Bonsai
Ia pun meminta izin untuk memakai lahan gedung kosong di Jalan Adam Malik tak jauh dari eks SPBU Shell. Atas izin pemilik lahan, Agustina hanya memberikan sedikit imbalan untuk penjaga gedung kosong di lokasi ia berjualan tanaman.
Hari demi hari, usaha tanaman yang dirintisnya pun mulai berkembang, hingga ia pun bisa menambah koleksi tanaman yang akan dijual. Saat ini, Agustina sudah mengoleksi puluhan macam tanaman yang dijual dengan harga bervariasi.
“Untuk tanaman saya jual mulai dari harga Rp5.000 dan ada Rp20 ribu. Yang paling mahal itu tanaman bonsai seharga Rp15 juta,” ucapnya.
