27.8 C
New York
Wednesday, July 17, 2024

Ekonomi Indonesia Peringkat ke-44, Pengamat: Kelas Menengah Alami Tekanan

Medan, MISTAR.ID

Ekonomi Indonesia saat ini menduduki peringkat 44 dari 185 negara dilihat dari laju pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5.11%. Ekonomi Indonesia tidak mengalami kontraksi dan mampu tumbuh di tengah perlambatan ekonomi global.

Menanggapi hal tersebut Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin memberikan apresiasi terhadap kinerja ekonomi Indonesia, namun menurutnya pertumbuhan ekonomi ini bukan tanpa catatan khusus.

“Bukan perkara mudah untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi di tanah air di masa yang akan datang. Inflasi yang sudah terlanjur menggerogoti pengeluaran masyarakat, telah menekan daya beli masyarakat,” katanya, Rabu (17/6/24).

Dikatakannya laju inflasi pangan di tanah air masih lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan upah. Sehingga upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi menjadi terkendala.

Baca juga: Ekonomi Indonesia Melemah, Pengamat: Sedang Diguyur Tantangan

“Selanjutnya, upaya dalam menjaga pertumbuhan ekonomi ditopang dari alokasi anggaran yang besar untuk program perlindungan sosial atau Bansos. Kebijakan ini memang mampu menyelamatkan daya beli masyarakat menengah ke bawah atau miskin keluar dari garis kemiskinan. Dan mampu menjadi bumper untuk menahan tekanan daya beli masyarakat bawah dan menjaga PDB tetap tumbuh di kisaran 5%,” jelasnya.

Di sisi lain, Gunawan mengatakan melemahnya kemampuan masyarakat dalam membayar pajak, melemahnya penjualan kendaraan bermotor baik roda dua dan roda empat, menjadi indikasi bahwa ekonomi masyarakat kelas menengah sedang mengalami tekanan.

“Jadi meskipun ekonomi kita tumbuh, namun secara fundamental ekonomi di tanah air tengah berhadapan dengan situasi yang tidak menguntungkan,” ungkapnya. (dinda/hm20)

Related Articles

Latest Articles