Simalungun, MISTAR.ID
Petani jagung di Simalungun mengeluhkan masih turunnya harga jagung di wilayah itu dalam beberapa bulan terkahir. Hal ini terjadi di tengah produksi petani jagung mulai stabil.
Yustria salah seorang petani jagung di Kecamatan Tanah Jawa mengatakan, harga jagung sebelumnya di tingkat petani Rp5.000 per Kg. Namun, untuk saat ini harga jagung di wilayahnya mencapai kisaran Rp3.600 – Rp3.900 per Kg.
Ia mengharapkan harga jagung dapat kembali naik sehingga petani jagung dapat lebih sejahtera. “Produksinya stabil, tetapi harganya mulai turun dari Rp5.000 menjadi Rp3.600 – Rp3.900 per Kg. Kita berharap harga jagung bisa kembali naik supaya petani jagung bisa sejahtera,” ujarnya, Rabu (17/7/24).
Baca Juga : Petani Jagung di Simalungun Menjerit, Biaya Produksi Tinggi Harga Anjlok
Senada hal itu, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Tanah Jawa, Puja Pramadi mengakui memang terjadi penurunan harga jagung di tingkat petani. Menurutnya, hal itu disebabkan karena produksi jagung saat ini di wilayah Kabupaten Simalungun cukup melimpah, seiring dengan memasuki musim penghujan.
“Kemarin harganya mencapai Rp5.000, sekarang sudah turun Rp3.800 per Kg, ini mungkin disebabkan karena produksi jagung lagi melimpah,” jelasnya.
Produksi jagung di Kabupaten Simalungun saat ini cukup melimpah hal ini disebabkan selain karena telah memasuki musim hujan. Kondisi ini juga disebabkan sebagian petani padi sawah menanam jagung, agar terus dapat berproduksi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. (abdi/hm24)
