19.7 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Ekonomi Indonesia Melemah, Pengamat: Sedang Diguyur Tantangan

Medan, MISTAR.ID

Perkembangan ekonomi saat ini mengalami berbagai tantangan di beberapa sektor. Seperti semakin anjloknya nilai tukar rupiah per Dollar Amerika Serikat (AS).

Hal ini menurut pandangan pengamat ekonomi UINSU, Sunarji Harahap dalam menilai tantangan ekonomi di akhir pertengahan tahun 2024.

“Saat ini Indonesia sedang mengalami tren pelemahan rupiah. Nilai tukar rupiah diproyeksi bisa semakin jatuh ke level Rp 16.800 per dollar Amerika Serikat (AS). Bila tidak ada intervensi, bukan tidak mungkin rupiah bakal terjerembap lebih dalam,” katanya pada mistar.id, Selasa (25/6/24).

Lanjut Sunarji, nilai tukar rupiah telah berada di level psikologis Rp 16.400 per dollar AS.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Bergerak Sideways

“Sementara itu, dalam sebulan terakhir IHSG telah mengalami pelemahan yang cukup dalam, atau sekitar 6,4 persen,” ungkapnya.

Dengan adanya pelemahan ini, IHSG yang semula berada di level 7.000-an harus turun ke level 6.000-an.

“Dengan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sebulan belakangan dan Utang Indonesia yang yang masih menumpuk diketahui per 30 April 2024 telah mencapai Rp 8.338,43 triliun,” jelasnya

Disisi lainnya, Sunarji juga menyampaikan tantangan lain yang menjadi faktor melemahnya ekonomi Indonesia, “Hal ini karena harga sembako yang masih mengalami kenaikan seperti beras dan lainnya,” sambungnya. (dinda/hm20)

Related Articles

Latest Articles