13.9 C
New York
Friday, April 12, 2024

Berbagai Komoditas Naik di Maret 2024, Inflasi Sumut 3,67 %

Medan, MISTAR.ID

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Maret 2024 secara umum menunjukkan adanya kenaikan.

Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) di 8 Kabupaten/Kota, pada Maret 2024 terjadi inflasi tahunan atau year on year (y-on-y) sebesar 3,67 persen, atau kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 102,86 pada Maret 2023 menjadi 106,63 pada Maret 2024.

Sedangkan untuk tingkat inflasi bulanan atau month to month (m-to-m) sebesar 0,72 persen dan tingkat inflasi year to date 1,53 persen.

Baca juga:TPID Simalungun dan BI Bahas Inflasi di Masa Ramadhan 1445 H

Hal ini disebutkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumut, Nurul Hasanudin dalam paparan resminya mengenai perkembangan inflasi, pada Senin (1/4/24).

“Tercatat inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Labuhanbatu sebesar 5,87 persen dengan IHK 110,50 dan terendah Kabupaten Deli Serdang 2,89 persen, serta IHK 106,22. Sedangkan di Kota Medan tercatat 3,62 persen dan Pematangsiantar 3,84 persen,” sebutnya.

Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks seluruh kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 8,15 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 2,23 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,68 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 1,01 persen, serta kelompok kesehatan 1,18 persen.

Baca juga:Atasi Inflasi di Bulan Ramadhan, Pj Wali Kota Tebing Tinggi Rapat dengan Menteri

Lalu ada kelompok transportasi sebesar 0,47 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,04 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 1,69 persen, kelompok pendidikan 1,54 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 2,16 persen, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 3,50 persen.

Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada Maret 2024, antara lain beras, cabai merah, daging ayam ras, telur ayam ras, Sigaret Kretek Mesin (SKM), cabai rawit, gula pasir, kentang, emas perhiasan, bawang putih, bawang merah, cabai hijau, minyak goreng, sewa rumah, akademi/Perguruan Tinggi, jengkol, Sigaret Kretek Tangan (SKT), mie, upah asisten rumah tangga dan semangka.

Sedangkan komoditas yang memberikan  andil/sumbangan deflasi y-on-y, antara lain ikan tongkol/ambu-ambu, udang basah, ikan dencis, tomat, ikan asin teri, pir, pepaya, daging babi, kol putih/kubis, sabun cair/cuci piring, daging sapi, masker, cumi-cumi, kacang panjang, bayam, sawi hijau, bensin, sabun mandi cair, kerupuk (mentah) dan brokoli.

Baca juga:Jelang Ramadhan, Pemko Tebing Tinggi Gelar PPH Guna Tekan Inflasi

Sementara komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada Maret 2024, antara lain cabai merah, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, ikan dencis, kentang, emas perhiasan, cabai rawit, ikan kembung/gembung, ikan tongkol/ambu-ambu, bawang putih, SKM, minyak goreng, sewa rumah, sabun cuci batangan, cabai hijau, gula pasir, anggur, ikan lele dan minuman ringan.

Related Articles

Latest Articles