Perkuat Dakwah dan Keteguhan Iman, PDM Asahan Gelar Baitul Arqam Majelis
Baitul Arqam Majelis dan Lembaga PDM Asahan. (f: ist/mistar)
Asahan, MISTAR.ID
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Asahan menggelar kegiatan Baitul Arqam bagi Majelis dan Lembaga pada 27-29 Januari 2025 di Kampus Universitas Muhammadiyah Asahan. Kegiatan ini diikuti 18 peserta yang berasal dari berbagai majelis dan lembaga di lingkungan PDM Asahan.
Acara dibuka secara resmi oleh Koordinator Bidang Majelis Pendidikan Kader PDM Asahan, Yusri. Ia menekankan pentingnya kegiatan Baitul Arqam sebagai sarana untuk memperkuat iman, meningkatkan kualitas ibadah, serta mempererat hubungan keluarga dan masyarakat.
“Pimpinan Daerah Muhammadiyah berharap setelah mengikuti Baitul Arqam ini, para peserta memiliki iman yang semakin teguh, ibadah yang semakin baik, serta menjadi teladan di tengah masyarakat. Selain itu, kami berharap peserta memiliki kesungguhan dalam menyampaikan dakwah melalui persyarikatan Muhammadiyah,” ujar Yusri, Jumat (31/1/25).
Baitul Arqam merupakan kegiatan kaderisasi di lingkungan Muhammadiyah yang bertujuan untuk memperkuat ideologi dan komitmen keislaman dalam gerakan dakwah. Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para peserta untuk beristirahat sejenak dari kesibukan, merenungkan nilai-nilai spiritual, dan meneguhkan perjuangan dalam persyarikatan Muhammadiyah.
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan berbagai materi yang disampaikan oleh para narasumber yang kompeten di bidangnya. Beberapa topik utama yang dibahas antara lain penguatan ideologi Muhammadiyah, strategi dakwah kontemporer, serta tantangan dan peluang dakwah di era digital.
Selain sesi materi, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai aktivitas yang memperkuat kebersamaan dan semangat perjuangan, seperti kajian keislaman, diskusi kelompok, serta sesi refleksi dan motivasi. Para peserta diajak untuk menginternalisasi nilai-nilai perjuangan Muhammadiyah agar tetap istiqomah dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
Baitul Arqam juga menjadi momentum penting bagi para kader Muhammadiyah untuk memperkuat gerakan dakwah di tengah masyarakat. Yusri menegaskan bahwa Muhammadiyah harus tetap teguh dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada, baik dalam konteks sosial, budaya, maupun teknologi.
“Kita harus menguatkan gerakan dakwah Muhammadiyah agar tetap kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan. Dengan mengikuti Baitul Arqam, diharapkan para peserta dapat lebih siap dalam menjalankan peran dakwahnya di lingkungan masing-masing,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para peserta yang merasa mendapatkan banyak ilmu dan wawasan baru. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa Baitul Arqam memberikan ketenangan batin serta semangat baru dalam menjalankan dakwah di masyarakat.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat mengimplementasikan ilmu dan pengalaman yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari serta aktif berkontribusi dalam gerakan dakwah Muhammadiyah. PDM Asahan pun berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna memperkuat kaderisasi dan dakwah di daerah tersebut. (perdana/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Gamis yang Sedang Trend, Cocok Buat Lebaran 2025