Apdesi Deli Serdang Dukung Presiden Bentuk Koperasi Merah Putih


Sekretaris Apdesi SK Mendagri Kabupaten Deli Serdang Budi Cahyadi (tengah).(f: ist/ mistar)
Deli Serdang, MISTAR.ID
Rencana Presiden Prabowo untuk membentuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh Indonesia disambut positif oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) SK Mendagri Kabupaten Deli Serdang.
Koperasi ini rencananya akan diresmikan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Indonesia. Dukungan tersebut disampaikan oleh Ketua Apdesi SK Mendagri Kabupaten Deli Serdang, Hardono, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Tanjung Garbus Kampung, Kecamatan Pagar Marbau, Kabupaten Deli Serdang.
"Kami sangat mendukung berdirinya Koperasi Merah Putih," ujar Hardono, Jumat (21/3/2025).
Pernyataan itu juga didukung oleh Sekretaris Apdesi SK Mendagri, Budi Cahyadi, yang didampingi oleh Bendahara Janial Ginting, Kepala Desa Namo Suro Baru, Kecamatan Biru Biru.
Menurut Budi Cahyadi, pembentukan Koperasi Merah Putih tidak berbenturan dengan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Dana yang telah disiapkan oleh pemerintah pusat tidak mengganggu dana desa," jelasnya.
Budi menambahkan bahwa adanya Koperasi Desa Merah Putih, yang salah satu unit operasionalnya adalah unit simpan pinjam, diharapkan dapat membantu masyarakat desa dari sisi pendanaan dan mencegah terjeratnya lingkaran kemiskinan.
"Melalui Koperasi Desa Merah Putih, pemerintah berharap desa dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang mandiri, menjaga ketahanan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh," ungkapnya.
Namun, tidak semua pihak menyambut baik inisiatif ini. Sejumlah warga mengkritisi pembentukan koperasi baru tersebut. Menurutnya, keberhasilan pembangunan desa tidak ditentukan oleh banyaknya lembaga yang dibentuk, melainkan oleh efektivitas kebijakan yang diterapkan. Jika pemerintah benar-benar ingin memberdayakan desa, memperkuat BUMDes adalah langkah yang paling logis dan strategis.
"Jangan biarkan desa menjadi ladang eksperimen kebijakan baru yang belum tentu lebih baik daripada yang telah terbukti. Lebih baik perbaiki dan kuatkan yang sudah ada daripada memulai sesuatu yang penuh ketidakpastian," ujar Rolan, warga Kecamatan Tanjung Morawa. (sembiring/hm17)