Friday, March 21, 2025
home_banner_first
BINJAI-LANGKAT

Simpang Kebun Lada Kota Binjai yang Dulu Bersih, Sekarang Tampak Jorok

journalist-avatar-top
Kamis, 20 Maret 2025 19.58
simpang_kebun_lada_kota_binjai_yang_dulu_bersih_sekarang_tampak_jorok

Jalan di persimpangan Pasar Pagi Kebun Lada jorok dipenuhi sampah yang dibiarkan beserak begitu saja. (f:bayu/mistar)

news_banner

Binjai, MISTAR.ID

Kondisi jalan Persimpangan Kebun Lada Kota Binjai, tepatnya di sekitar Pasar Pagi yang dulunya bersih, kini tampak menjadi begitu jorok.

Pasalnya, tumpukan sampah dibiarkan beserak begitu saja, hingga nyaris memenuhi badan jalan, dan menyebarkan aroma busuk ke areal sekitarnya.

Tumpukan sampah itu juga terlihat mengganggu kenyamanan pengendara yang sedang melintas di Persimpangan Kebun Lada atau yang di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara.

Menurut warga sekitar, pemandangan itu menjadi suatu hal yang bisa disaksikan setiap harinya. Sejak pagi sampai siang, tumpukan sampah yang beserak itu dibiarkan begitu saja oleh petugas kebersihan.

"Nanti pas udah jam 1 siang barulah datang petugas sambil membawa bak kontainer untuk mengangkut sampah itu. Dan barulah dibersihkan mereka," ujar warga yang enggan disebutkan namanya, Kamis (20/3/2025).

Permasalahan sampah yang beserak itu terjadi sejak bak kontainer yang biasa diletakkan di dekat persimpangan tersebut, kini sudah tidak ada lagi. Sehingga warga yang biasa membuang sampah di bak kontainer, jadi kebingungan, hingga akhirnya membuang sampah ke badan jalan.

Kepala Seksi (Kasi) Angkutan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Binjai, Adi menjelaskan, bak kontainer sampah di Pasar Pagi Kebun Lada adalah milik Disperindag. Sehingga tidak mengetahui, mengapa bak kontainer yang biasa terletak di situ ditarik kembali.

Begitu juga untuk urusan sampah di Pasar Pagi, Adi mengaku tidak berwenang karena sudah di luar wilayah kerjanya. Tapi begitupun ia berjanji akan berkordinasi ke dinas terkait untuk dicari solusinya dalam menangani sampah yang beserak tersebut.

"Memang biasanya ada bak kontainer di dekat situ untuk buang sampah, tapi kenapa sekarang sudah tidak ada lagi, saya juga kurang tau. Karena bak sampah itu punyanya Disperindag bukan punya kami," ujarnya. (bayu/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES