17 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Wali Kota Siantar Hadiri Perayaan Maha Thiruvila di Shri Mariamman Kuil

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Bertepatan dengan hari suci bagi umat Hindu, yakni perayaan Maha Thiruvila, Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani hadir dalam perayaan tersebut yang dilaksanakan di Shri Mariamman Kuil, Jalan Diponegoro No 21B Pematang Siantar, pada Minggu (16/7/23).

Walikota dr Susanti ingin menunjukkan pada warga Kota Pematang agar memegang teguh rasa toleransi antar umat beragama. Momen itu pun  menunjukkan betapa rukun dan kuatnya hubungan silaturahmi antara umat beragama di kota ini.

dr Susanti dalam sambutannya menyebutkan kegiatan itu adalah salah satu bukti toleransi di Kota Pematang Siantar yang sangat heterogen. Ia meminta ini tetap terjaga, bahkan lebih ditingkatkan lagi ke depannya, sehingga dapat mempercepat terwujudnya Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas demi Pematang Siantar Bangkit dan Maju.

Baca juga: DPC Permahi Siantar: Motif Pelaku Pembunuhan Mahasiswi USI Belum Sinkron

“Perayaan Maha Thiruvila selain untuk penyucian diri, juga agar terhindar dari hal-hal yang tidak benar. Juga merupakan kegiatan sakral sebagai simbol rasa syukur dan penghormatan umat Hindu kepada Sang Pencipta,” sebut dia.

Dokter spesialis anak tersebut mengatakan bukan hanya bagi umat Hindu, namun juga bagi masyarakat luas dalam rangka meningkatkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai ibadah. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong umat Hindu untuk mengisi jiwanya dengan nilai-nilai keimanan yang implementasinya dapat dilihat dalam pola tingkah laku sehari-hari.

“Saya kagum dan berbahagia bisa menghadiri perayaan Maha Thiruvila bersama umat Hindu. Kami mengharapkan acara ini dapat dimaknai sebagai simbol untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan antara umat Hindu dengan umat beragama lainnya di Kota Pematang Siantar,” ucapnya.

Baca juga: Marak Pencurian di Pasar Horas Siantar, PDPHJ Terkesan Salahkan Pedagang

Orang nomor satu di Kota Pematang Siantar ini juga menghimbau masyarakatnya agar jangan mudah terhasut oleh informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.
“Jangan sampai perbedaan di antara masyarakat Kota Pematang Siantar menjadi terpecah, tetapi jadikanlah perbedaan sebagai perekat untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan,” tegas dr Susanti.

Di satu sisi, menurut dr Susanti, perayaan Maha Thiruvila bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, khususnya untuk wisata religi. Sebab tidak setiap saat kegiatan tersebut dilaksanakan. Hanya ada di waktu tertentu yang telah dijadwalkan. Sehingga dapat menjadi promosi wisata Kota Pematang Siantar.

dr Susanti berharap Kota Pematang Siantar tidak sekadar menjadi kota transit wisatawan yang hendak menuju Danau Toba, namun harus bisa menjadi destinasi. Seperti yang telah digaungkan “destinasi yes, transit no! ,” ungkapnya.

Baca juga: Perbaikan Bekas Galian Pipa Jadi Tanggung Jawab Perumda Tirtauli Siantar

Sementara itu, Pandita Mithun Krisna, didampingi Pandita Murti, dan Pandita Minder, mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Pematang Siantar. Karena berkenan hadir dalam Perayaan Maha Thiruvila di Shri Mariamman Kuil.

Pihak kuil juga bangga melihat Kota Pematang Siantar yang selalu konsisten dalam kegiatan keagamaan. Baik dari pemerintah daerah, Polri, dan TNI serta organisasi masyarakatnya selalu mendukung.

“Kami juga sangat bangga dan salut di setiap kegiatan keagamaan umat Hindu dalam kepemimpinan ibu Wali Kota dr Susanti Dewayani. Ia selalu meringankan langkahnya untuk hadir. Meskipun kami ketahui Ibu Wali Kota begitu sibuk dengan kegiatan-kegiatan lainnya,” ujar Pandita Mithun Krisna. (Yetty/hm21).

Related Articles

Latest Articles