20.5 C
New York
Friday, May 10, 2024

Terima Keluhan Konstituennya, Raden Khalil Siap Jadi Jembatan Masyarakat ke Pemerintah

Medan, MISTAR.ID

Hampir dapat dipastikan seluruh konstituen anggota DPRD Medan Fraksi Partai Gerindra Raden Muhammad Khalil Prasetyo menyoroti persoalan ekonomi, saat hadir dalam Reses Masa Sidang II Tahun ke-IV Tahun Anggaran 2023 yang digelar di Jalan Maphilindo Nomor 68, Kelurahan Tegal Rejo Kecamatan Medan Perjuangan, Sabtu (20/5/23) dan Minggu (21/5/23).

Sebagaimana pengakuan salah seorang warga Jalan Rakyat, Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan, Rita Yani Nasution. Ia meminta Pemko Medan memperhatikan pelaku UMKM yang sulit mengembangkan usahanya dikarenakan kekurangan modal.

“Kita juga minta ke pemerintah, kalau bisa harga kebutuhan pokok jangan nyekek kali. Turunkan sesuai kemampuan warga. Kasihanilah kami yang harus kumpulkan sedikit demi sedikit keuntungan jualan untuk kebutuhan modal dan biaya hidup,” ungkapnya.

Baca juga: Putra Presiden Jokowi Dipinang Partai Gerindra Jateng, Begini Respon Pengurus

Dewi, warga lainnya meminta aparat kelurahan memperhatikan keberlangsungan kelompok remaja masjid yang ada di Kelurahan Sidorame Timur. Banyak pemuda di kawasan ini yang tidak punya kegiatan.

“Kalau pemuda di sini aktif, apa misalnya bermain voly, futsal dan lain-lain, saya yakin bisa terhindar dari perilaku negatif dan terhindar dari narkoba,” ujarnya.

Dodi, salah satu pemuda aktif di tempat anggota DPRD Medan ini sedikit berbeda permintaannya. Ia menyindir Dinas SDBMBK Kota Medan yang alpa memperbaiki rumah warga ketika melakukan pelebaran drainase.

Baca juga: Diharap Mampu Atasi Banjir, 4.000 Meter Drainase di Medan Utara Selesai Dinormalisasi

“Kami juga warga Kota Medan pak dewan. Kami dukung program-program Pemko Medan yang mau menormalisasi drainase. Tapi diperhatikan juga lah halaman rumah warga, jangan sesuka hati aja merusak dan gak memperbaiki seperti semula,” sindirnya.

Raden Muhammad Khalil Prasetyo mendengar aspirasi konstituennya ini siap menjadi jembatan antara masyarakat dan Pemko Medan. Sebab, dia terpilih menjadi anggota dewan tentunya berkat izin Allah SWT dan tentunya dukungan besar masyarakat Dapil III.

“Semua aspirasi bapak dan ibu akan saya tampung dan perjuangkan di DPRD Medan. Saya juga meminta aparat kecamatan dan kelurahan jangan alergi kalau ada masyarakat meminta tolong. Jabatan pak camat dan lurah emban hanya amanah yang sewaktu-waktu bisa saja copot. Begitu juga dengan saya. Selama kita hidup, teruslah berbuat baik untuk masyarakat kita,” pungkasnya. (Rahmad/hm21).

Related Articles

Latest Articles