25.8 C
New York
Wednesday, June 5, 2024

Pemko Pastikan Ornamen Kepala Kerbau Dipasang di Atas Gapura Medan Tuntungan

Medan, MISTAR.ID

Protes yang dilayangkan warga Kota Medan, khususnya etnis karo dan warga Kecamatan Medan Tuntungan atas Gapura Batas Kota berbentuk rumah adat karo di Jalan Jamin Ginting Simpang Tuntungan yang tidak memiliki ornamen kepala kerbau direspon langsung oleh Pemerintah Kota Medan.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan Endar Sutan Lubis mengatakan, pihaknya telah mengetahui hal itu. “Sudah kita sampaikan kepada pihak pemborongnya supaya ornamen (yang hanya berbentuk tanduk) itu segera diganti. Alhamdulillah, pihak pemborong juga mengaku siap untuk menggantinya,” ucap Endar, Kamis (23/2/23).

Bahkan kata Endar, di atas rumah adat Karo tersebut akan dipasang langsung tanduk kerbau asli, namun kepala kerbaunya hanya ornamen saja. “Info yang saya dapat, tanduk kerbaunya sudah ada dan akan segera kita pasang dengan ornamen kepala kerbaunya. Jadi mohon bersabar,” katanya.

Baca Juga:Majukan UMKM, Pemko Medan & Gojek Tandatangani MoU

Dijelaskan Endar, pihaknya hanya mengerjakan Gapura sesuai dengan DED (Detail Engineering Design) yang telah ada. Sejatinya, DED Gapura Batas Kota yang saat ini dibangun di tiga lokasi batas Kota Medan, termasuk Gapura di Simpang Tuntungan, sebelumnya dikerjakan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan yang saat ini telah dilebur.

“Kita kan hanya mengerjakan sesuai DED, sementara DED-nya dulu yang buat Dinas Pertamanan. Namun bila perlu direvisi, maka tentu akan kita revisi. Seperti ornamen kepala kerbau lengkap dengan tanduknya yang diminta untuk dipasang atas Gapura Simpang Tuntungan ini, segera akan kita pasang untuk mengganti ornamen (hanya berbentuk tanduk) yang sudah terpasang saat ini,” jelasnya.

Ditanya kapan Gapura tersebut akan selesai dikerjakan, Endar belum dapat memastikannya. Namun, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan telah meminta kepada pihak pemborong untuk segera menyelesaikannya.

Baca Juga:Tingkatkan Pelayanan, ULT USU Benchmarking ke NTU Singapura

“Segera diselesaikan dalam waktu dekat. Kita mohon kepada masyarakat agar bersabar, sebab sedang dikerjakan sesegera mungkin. Karena kita juga harus memperhatikan kualitas pembangunannya, bukan hanya sekedar selesai dibangun,” tutupnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPRD Medan Daniel Pinem meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Perkim untuk segera mengganti ornamen yang hanya berbentuk ‘tanduk’ di lokasi menjadi ‘kepala kerbau’ lengkap dengan tanduknya di atas gapura berbentuk rumah adat karo tersebut. “Kita minta agar ornamen di atas Gapura tersebut segera diganti dengan ornamen Kepala Kerbau, jadi jangan hanya tanduk kerbau saja,” ucap Daniel.

Dikatakan Daniel yang juga merupakan tokoh Karo di Kota Medan, ornamen tersebut harus segera diganti dengan kepala kerbau. Pasalnya, setiap rumah adat karo memang memiliki ornamen kepala kerbau di atasnya. Rumah adat Karo lengkap dengan kepala kerbau itu merupakan identitas diri suku Karo.

Baca Juga:Kahiyang Ayu Gagas Pembentukan Kampung Tape Di Medan Tuntungan

“Kalau tidak ada kepala kerbau di atasnya, ya bukan rumah adat karo namanya. Jadi sekali lagi kita minta agar ornamen yang ada saat ini di atas gapura itu segera diganti dengan ornamen kepala kerbau, agar identitas suku karo tidak hilang dari gapura itu,” katanya.

Lanjut Politisi PDIP ini, Guru Patimpus Sembiring Pelawi merupakan pendiri Kota Medan. Sementara, Kecamatan Medan Tuntungan merupakan perbatasan Kota Medan dengan Deli Serdang sekaligus pintu masuk dari Kabupaten Karo.

“Kota Medan merupakan kota multi etnis dan identitas Kota Medan tidak terlepas juga dari suku karo. Identitas-identitas seperti ini tidak boleh hilang, karena ini salah satu kekayaan Kota Medan. Kita harap Dinas Perkim segera menindaklanjuti hal ini,” pungkasnya.(rahmad/hm15)

Related Articles

Latest Articles