24.8 C
New York
Thursday, May 9, 2024

BPS Sumut Segera Data Ulang Koperasi dan UMKM di 19 Kabupaten/Kota

Medan, MISTAR.ID

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) akan melakukan pendataan pada Koperasi dan UMKM. Pendataan Lengkap Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PL-KUMKM) ini akan diselenggarakan pada 15 September sampai 14 Oktober 2023 pada 19 Kabupaten/Kota di Sumut.

Dikatakan Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin dalam pengumpulan data ini akan dilakukan secara door to door dengan moda CAPI. Dilengkapi dengan geotag dan foto khusus untuk bangunan UMKM dan koperasi.

“Ada sebanyak 3.316 tenaga surveyor yang kita libatkan. Pendataan ini juga untuk melihat dan mengkonfirmasi ulang data dasar yang selama ini ada di dinas. Misalnya apakah koperasi yang terdata itu masih aktif atau tidak. UMKM nya masih bergerak di bidang yang sama atau tidak. Ini kan nanti akan kita dapatkan di lapangan,” jelasnya dalam Rapat Teknis Daerah Pelaksanaan PL-KUMKM Tahun 2023, BPS Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumut, Senin (4/9/23).

Baca juga: BPS Catat Sumut Deflasi 0,07% di Agustus 2023

Adapun informasi yang dikumpulkan yaitu informasi unit usaha/perusahaan, informasi pelaku usaha dan informasi karakteristik usaha. Selanjutnya, informasi tenaga kerja, pasokan dan pasar, struktur pendapatan, permodalan, penggunaan internet, izin usaha, dan pola kemitraan.

Output yang dihasilkan Basis data tunggal koperasi dan UMKM by name by address. Skala UMKM ditentukan berdasarkan kriteria penjualan tahunan, mengacu pada PP nomor & tahun 2021.

“Kegiatan pendataan lengkap KUMKM 2022-2024 menjadi titik awal grand design Sensus Ekonomi 2026. Artinya selain untuk memperoleh data tunggal Koperasi dan UMKM, kegiatan ini menjadi sangat penting nantinya untuk kegiatan BPS kedepan,” ungkapnya.

Baca juga: Pemko Medan Utamakan Gunakan Produk UMKM Lokal untuk Pengadaan Barang dan Jasa

Diharapkan kontribusi semua pihak untuk menyukseskan kegiatan besar ini terutama Kepala Dinas Koperasi dan UMKM kabupaten/kota. Agar dapat saling berkolaborasi dalam melakukan proses updating terhadap data-data yang telah terkumpul. Agar keberadaan data tunggal koperasi dan UMKM dapat memberikan informasi yang faktual dan menavigasi bisnis UMKM ke depan.

“Mari menjaga komitmen bersama dalam kolaborasi statistik, kapabilitas statistik dan pemanfaatan statistik dalam rangka memperkuat Sistem Statistik Nasional. Dan memperkuat kelembagaan BPS sebagai dirigen penyelenggaraan statistik secara nasional,” pungkasnya. (Anita/hm21).

Related Articles

Latest Articles