Jerusalem, MISTAR.ID
Anggota kelompok Hamas Palestina dilaporkan menyerang sejumlah kota di Israel Sabtu (7/10/23). Setidaknya 250 orang telah dilaporkan tewas dan sejumlah warga juga sempat disandera. Aksi itu merupakan peristiwa terburuk yang pernah dialami Israel sejak perang Yom Kippur 50 tahun lalu.
Lebih dari 230 warga Gaza juga tewas ketika Israel melakukan serangan balasan. “Kami akan melakukan balas dendam besar untuk hari hitam ini,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
“Hamas melancarkan perang yang kejam dan jahat. Kami akan memenangkan perang ini, tetapi harganya terlalu berat untuk ditanggung,” lanjutnya.
Baca Juga: Hamas Tembakkan Ribuan Roket ke Israel, Puluhan Warga Tewas dan Ratusan Luka-luka
“Hamas ingin membunuh kita semua. Ini adalah musuh yang membunuh ibu dan anak di rumah mereka, di tempat tidur mereka. Musuh yang menculik orang tua, anak-anak, gadis remaja,” kecam Netanyahu seperti dikutip dari Reuters.
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengatakan, serangan yang dimulai di Gaza akan menyebar ke Tepi Barat dan Yerusalem.
“Ini adalah pagi kekalahan dan penghinaan bagi musuh kita, prajuritnya, dan para penduduk pemukiman mereka,” katanya dalam satu pidato.
“Apa yang terjadi mengungkapkan besarnya persiapan kita. Apa yang terjadi hari ini mengungkapkan kelemahan musuh,” lanjut Ismail Haniyeh.
Jenazah warga sipil Israel berserakan di jalan-jalan Sderot di selatan Israel, dekat Gaza, dikelilingi pecahan kaca. Mayat seorang wanita dan seorang pria tergeletak di kursi depan mobil.
