21.4 C
New York
Friday, May 3, 2024

AS Tuding TikTok Berpengaruh Buruk Bagi Warganya

Rutherford, MISTAR.ID

Kepala direktorat keamanan siber Badan Keamanan Nasional AS pada Senin (27/3) mengatakan, TikTok mewakili “masalah strategis” daripada ancaman “taktis” langsung ke Amerika Serikat.

Berbicara pada konferensi kebijakan di California Utara, Rob Joyce selaku direktur keamanan dunia maya untuk agen mata-mata, menegaskan kembali posisi agensi sebelumnya, bahwa aplikasi jejaring sosial milik China mirip dengan “senjata bermuatan” yang dapat digunakan pemerintah China untuk memengaruhi informasi yang dilihat orang Amerika.

“Mengapa Anda membawa kuda Troya ke dalam benteng?” Kata Joyce dalam konferensi tersebut.

Baca Juga:Ketika Barat Mendadak Melarang TikTok

Joyce mengatakan, China dapat menggunakan pengaruhnya di TikTok untuk menekan informasi yang mungkin membuat negara itu terlihat buruk bagi orang Amerika.

Pernyataannya menggemakan peringatan sebelumnya yang disampaikan Direktur Biro Investigasi Federal Christopher, Wray dan Direktur Badan Keamanan Nasional, Paul Nakasone.

Keduanya mengatakan kepada anggota parlemen AS bahwa TikTok dapat digunakan untuk melakukan kampanye yang berpengaruh besar-besaran.

Presiden AS Joe Biden telah mengisyaratkan dukungannya untuk undang-undang yang diperkenalkan oleh selusin Senator yang akan memberinya kekuatan untuk melarang TikTok dan teknologi asing lainnya, jika menimbulkan risiko keamanan nasional.

Baca Juga:AS-China Berebut Saham TikTok

Pekan lalu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS mengkritik CEO TikTok, Shou Zi Chew, tentang praktik penanganan data aplikasi tersebut, yang mencerminkan kekhawatiran bipartisan yang berkembang atas 150 juta pengguna aplikasi tersebut di AS.

Selama kesaksiannya, Chew berulang kali menyangkal bahwa aplikasi tersebut membagikan data atau memiliki hubungan dengan Partai Komunis China.(reuters.com/hm01)

Related Articles

Latest Articles