8.9 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Mendikbudristek ‘Pamer’ Terobosan Kurikulum Merdeka Belajar di Forum EWF

MISTAR.ID – Kurikulum Merdeka Belajar sudah diperkenalkan sejak 2022. Dimana telah diimplementasikan pada 140 ribu lebih sekolah. Kurikulum Merdeka Belajar dirancang untuk mendukung pemulihan pembelajaran agar dinilai lebih fleksibel, berfokus pada materi esensial, dan memberikan ruang lebih besar kepada pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.

Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim memaparkan Merdeka Belajar di Education World Forum (EWF), Queen Elizabeth II Centre, London, Inggris, 7-10 Mei 2023.

Menurut Nadiem, Merdeka Belajar memiliki setidaknya tujuh terobosan di dunia pendidikan untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan dan menjadikan proses belajar yang menyenangkan bagi pelajar di Indonesia.

Ketujuh terobosan tersebut adalah:

Kurikulum tak memaksa

Merdeka belajar lebih menekankan makna ‘merdeka’ kepada pelajar. Setidaknya, konten pembelajaran sudah dikurangi sebanyak 30-40%. Sistem ini mengalokasikan 20% untuk pembelajaran berbasis projek, serta memberikan keleluasaan bagi guru mengatur kecepatan proses pembelajaran sesuai kebutuhan dan kemampuan peserta didik.

Baca Juga: Nadiem dan Elon Musk Berdialog Dengan 400 Mahasiswa di Bali

Asesmen Nasional

Ujian berbasis mata pelajaran digantikan dengan Asesmen Nasional (AN). AN lebih menekankan pada proses pengembangan kemampuan literasi dan numerasi serta kemampuan berpikir kritis peserta didik. Di samping itu, AN juga menggarisbawahi komitmen satuan pendidikan untuk menjadi lingkungan belajar yang bebas dari perundungan, intoleransi, dan kekerasan seksual.

Penerimaan mahasiswa baru

Merdeka Belajar juga berkonsentrasi pada jalur penerimaan mahasiswa baru di jenjang perguruan tinggi. Perubahan diterapkan sejak tes masuk sehingga lebih holistik.

“Kami menghapus tes berbasis mata pelajaran untuk penerimaan mahasiswa dan mengaitkannya dengan pembelajaran di jenjang sekolah,” kata Nadiem.

Kompetensi guru

Selain meningkatkan mutu pelajar, meningkatkan kompetensi guru juga menjadi perhatian penting. Mulai dari pendidikan pra-guru hingga kepala sekolah dengan program Guru Penggerak.

“Para Guru Penggerak adalah para guru yang mampu dan berani mengambil risiko, melakukan inovasi, dan memahami filosofi mendasar dari pendidikan,” ujar Mendikbudristek.

Baca Juga: Nadiem: 600 Ribu Guru Honorer Jadi ASN PPPK Tahun Depan

Kompetensi literasi dan numerasi

Tak lupa Kemendikbudristek berkomitmen meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi peserta didik melalui intervensi spesifik dan tepat sasaran.

Menurut Nadiem, literasi dan numerasi diupayakan dengan dua langkah utama. Pertama, melalui program Kampus Mengajar yang saat ini sudah mengirimkan lebih dari 90 ribu mahasiswa untuk menjadi rekan guru dalam meningkatkan kemampuan fondasi peserta didik di jenjang SD dan SMP.

Intervensi kedua dilakukan dengan mengirimkan 15 juta eksemplar buku bacaan ke PAUD dan SD dengan nilai literasi rendah berdasarkan hasil AN.

“Sungguh suatu kebahagiaan melihat sekolah-sekolah di daerah 3T saat ini sudah memiliki perpustakaan dan murid-muridnya bersemangat untuk membaca,” jelas Mendikbudristek.

Pemanfaatan teknologi

Terakhir, teknologi digital menjadi akselerasi transformasi dalam sistem pendidikan. Untuk mendukung kurikulum terbaru ini, Kemendikbudristek merancang platform-platform pendidikan, antara lain meliputi Rapor Pendidikan, SIPLah, dan Merdeka Mengajar.

Platform dinilai menjadi pendorong untuk perubahan yang masif melalui peningkatan kualitas pengelolaan satuan pendidikan.

Di akhir paparannya, Nadiem menjelaskan implementasi Merdeka Belajar diharapkan terus melibatkan semua aspek dalam sistem pendidikan di seluruh jenjang, baik masyarakat maupun pemangku kepentingan lainnya.

“Memberikan keleluasaan kepada guru untuk berkarya dan menghadirkan kemerdekaan kepada peserta didik untuk belajar adalah kunci dari keberhasilan transformasi pendidikan,” tutup Nadiem. (detik/hm20)

Related Articles

Latest Articles