13.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Cegah Kecelakaan, Atasi Microsleep

MISTAR.ID

Microsleep mengacu pada episode tidur yang berlangsung kurang dari 30 detik. Anda mungkin selama ini tidak sadar sudah masuk pada episode microsleep.

Coba perhatikan, saat beraktivitas, misal menyetir, Anda mungkin mengalami beberapa momen microsleep berdekatan saat Anda mencoba untuk tetap terjaga.

Seperti dilansir dari WebMD, seringkali dalam microsleep, otak beralih dengan cepat antara tertidur dan terjaga. Periode tidur berlangsung beberapa detik dan otak belum sempat mencatatnya.

Baca juga:Waspada Microsleep, Kondisi Berbahaya saat Berkendara

Microsleep mungkin terlihat sepele, namun ternyata kerap jadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Untuk menghindari terjadi kecelakaan yang berakibat fatal yang disebabkan microsleep, maka kenali gejalanya.

Gejala microsleep:
1. Terbangun karena tubuh tersentak atau kepala tertunduk ke depan.
2. Mendapati diri menguap atau berkedip berlebihan.
3. Tidak menyadari sesuatu yang baru terjadi.
4. Kesulitan memproses informasi.

Cara mencegah microsleep
Laporan peristiwa kecelakaan selama mudik Lebaran 2024 begitu memilukan. Nah memngingat sebentar lagi arus balik maka perlu persiapan agar perjalanan aman.

Biasanya jelang keberangkatan, pengemudi diharapkan cukup istirahat setidaknya sehari sebelum perjalanan. Sebelum berangkat, asupan tidak berlebihan agar tidak memicu kantuk.

baca juga:Cegah Kemacetan, Satlantas Polres Labusel Tugas di Jalinsum

Selama perjalanan, ada beberapa cara untuk mencegah microsleep sebagai berikut.

1. Siapkan Waktu istirahat
Perjalanan setengah jam yang monoton bisa memengaruhi kewaspadaan. Anda perlu tahu titik-titik rest area yang bisa disambangi untuk istirahat. Jika mengantuk, tidak perlu memaksakan diri.

2. Teman bicara
Sebaiknya tidak semua penumpang tidur selama perjalanan. Untuk mencegah microsleep, ajak pengemudi mengobrol untuk membangunkan sel-sel otak.

Ngobrol juga mempercepat pernapasan dan memompa oksigen ekstra ke dalam darah.

3. Konsumsi kafein
Siapkan minuman berkafein agar tubuh tetap terjaga. Sesuaikan minum kopi atau teh dengan waktu keberangkatan hal ini dikarenakan kafein bekerja setelah 30 menit.

4. Olahraga ringan
Selama di rest area, gunakan waktu untuk tidur sebentar. Setelah bangun cobalah anda gerakkan badan mulai dari peregangan lalu gerakan dinamis sederhana. (mrt/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles