7.9 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Kemasan Produk Ramah Lingkungan

Oleh. Feline Law

Di masa sekarang bumi kita sedang dipenuhi dengan sampah dan polusi terutama sampah plastik yang sangat merusak bumi. Akibatnya, kehidupan di lingkungan kita pun berubah menjadi tidak nyaman, kotor dan tidak segar. Kondisi ini berbeda dengan lingkungan dulu yang bersih, nyaman dan segar.

Sebenarnya, banyak sekali hal-hal yang bisa kita lakukan untuk melindungi bumi kita dari sampah sampah, plastik, dan polusi, tetapi kebanyakan orang seringkali bukannya melindungi atau mencegah, tetapi malah semakin merusak bumi kita.

Kita bisa memerhatikan mulai dari hal kecil yang sederhana. Kita bisa pelan-pelan membantu bumi kita, seperti memahami dan memakai kemasan ramah lingkungan dan masih banyak lagi yang bisa kita lakukan.

Maka dari itu, ayo kita sama sama mendalami apa saja yang bisa kita lakukan untuk bumi kita dan mempraktikannya, dan apa saja yang sebaiknya tidak kita lakukan. Sebelum itu mari kita membahas apa itu kemasan ramah lingkungan.

Apa itu Kemasan Ramah Lingkungan?

Dilansir dari blog.mokapos.com, kemasan ramah lingkungan adalah kemasan yang dibuat untuk tidak memberikan dampak buruk bagi lingkungan, serta menggunakan bahan yang bisa terurai di tanah atau pun bisa didaur ulang.

Maka dari itu penting jika kemasan pada sesuatu barang dapat di daur ulang atau dapat terurai. Saat ini banyak pabrik yang bersaing untuk memproduksi sesuatu dari kemasan ramah lingkungan.

Kemasan suatu barang adalah bagian yang sangat penting dari pemasaran saat ini. Tetapi kemasan juga menjadi ancaman untuk lingkungan kita.

Mengapa Demikian?

Ada 2 alasan untuk hal ini, yaitu:

1.Alasan pertama adalah kemasan menghabiskan banyak energi, karton, pembungkus dll. Semua kemasan yang kita gunakan seperti botol kaca, kertas, styrofoam, dan plastik, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Maka dari itu, kita harus dengan bijak menggunakannya. Jika memungkinkan, pakailah kemasan yang bisa dipakai berulang kali agar lebih ramah lingkungan.

2.Alasan kedua adalah bahan yang digunakan pada kemasan sangat sulit untuk dibuang saat bahan itu telah menjadi limbah.

Dilansir dari diet kantong plastik.info, kantong plastik (dan jenis plastik lainnya) sulit terurai di tanah karena rantai karbonnya yang panjang, sehingga sulit diurai oleh mikro organisme. Kantong plastik akan terurai ratusan hingga ribuan tahun kemudian.

Kantong plastik yang diklaim ramah lingkungan pun akan terurai lama dan tetap akan menjadi sampah.Terlebih lagi karena sifatnya yang cepat terurai menjadi mikroplastik, akan lebih mudah untuk mencemari lingkungan.

Dilansir dari merdeka.com, terdapat zat beracun yang dilepaskan ke dalam tanah ketika kantong plastik rusak di bawah sinar matahari. Jika kantong plastik dibakar, mereka melepaskan zat beracun ke udara yang menyebabkan polusi udara.

Terkadang, kita menganggap sepele dengan hal-hal kecil yang kita lakukan yang mungkin akan berdampak buruk bagi bumi kita ini. Mungkin karena plastik yang kita pakai sangat berguna bagi kehidupan kita sehari-hari.

Contohnya, kita membeli suatu barang dan seringkali kita membawa barang itu dengan menggunakan plastik. Setelah plastik itu selesai kita gunakan, kita langsung membuang plastik itu. Dengan tidak sadar, lama kelamaan plastik yang kita buang akan merusak bumi kita.

Apa Saja Dampak Buruk yang Bisa Terjadi Akibat Sampah Platik?

Sampah dan beberapa limbah tentu saja memiliki stigma negatif dan juga tidak baik baik bagi manusia maupun lingkungan. Ada beberapa dampak buruk yang telah dirangkum akibat sampah dan limbah plastik, yaitu:

1.Lingkungan kita akan menjadi kotor dan tidak segar

Contohnya seperti dilansir dari bobo grid.id, di perairan laut banyak sampah plastik yang terapung dan kadang juga termakan oleh hewan-hewan air.

2.Akan muncul berbagai penyakit yang mematikan

Dilansir dari Merdeka.com, Simons (2005) mengemukakan bahwa, karena akumulasi senyawa karsinogenik yang tidak diatur, penggunaan kantong plastik memungkinkan masuknya penyakit kanker.

Kantong plastik dibuang tanpa pandang bulu ke tempat pembuangan sampah di seluruh dunia yang menempati berton ton hektare lahan dan mengeluarkan gas metana dan karbondioksida yang berbahaya, serta air lindi yang sangat beracun dari tempat pembuangan sampah selama tahap pembusukannya.

3.Rantai makanan akan terganggu

Dilansir dari amp.kaltara.prokal.co, keberadaan sampah plastik di perairan atau laut bisa memengaruhi rantai makanan. Misalnya saja, organisme terkecil atau plankton memakan plastik atau mikro plastik. Secara tidak langsung, hewan ukuran besar yang memakan plankton pun akan teracuni. Pada akhirnya akan meracuni manusia yang mengonsumsi ikan tersebut.

4.Menyebabkan polusi air, tanah dan udara

Dilansir dari dlh.bulelengkab.go.id, di tanah plastik dapat menghalangi peresapan air dan sinar matahari, sehingga mengurangi kesuburan tanah dan dapat menyebabkan banjir.

Sampah plastik memberi sumbangsih 90% sampah yang ada di lautan. Berbeda dengan sampah plastik di tanah yang mungkin tidak terkena sinar matahari apabila tertimbun, sampah plastik di lautan secara leluasa dapat terpapar sinar ultraviolet matahari.

Seperti disebut di atas, kemudian terjadilah foto degradasi yang memecah plastik menjadi ukuran kecil-kecil. Akhirnya bahan beracun dari plastik yang telah terpecah-pecah itu, misalnya bisphenol A (BPA).

Di udara, komponen plastik yang bertebaran dapat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Sebagai contoh, plastik jenis polyvinyl chloride (PVC) yang mengandung halogen, akan memproduksi dioksin apabila dibakar. Dioksin adalah salah satu komponen paling berbahaya yang dihasilkan oleh manusia (dlh.bulelengkab.go.id)

Dan masih banyak lagi dampak buruk yang akan timbul jika kita tidak memulai pencegahannya dan tidak merubah kebiasaan buruk kita.Orang-orang di berbagai negara juga telah sadar akan kerusakan lingkungan di kehidupan modern ini, dan beberapa dari mereka telah paham mengenai perlindungan lingkungan untuk generasi selanjutnya. Dengan demikian, politisi dan ilmuwan, sekarang telah melihat masalah hemat energi dan pembuangan limbah dengan tujuan membuat mereka menjadi ramah lingkungan.

Pentingnya Kemasan Ramah Lingkungan

Kesadaran dalam menjaga lingkungan menjadi topik yang sangat hits pada zaman sekarang ini. Mulai dari pola menjaga makan, menghemat energi hingga mengurangi sampah yang disebabkan dari kemasan makanan.

Salah satu poin yang menjadi perhatian kita semua adalah mengacu kepada penggunaan plastik yang sangat boros sekali. Beberapa waktu lalu, pemerintah pernah menerapkan biaya tambahan terhadap penggunaan plastik oleh masyarakat ketika berbelanja di supermarket atau mall atau plaza.

Biasanya ketika pembeli akan ditanya apakah akan menggunakan plastik untuk barang yang dibeli. Jika iya, maka akan dikenakan biaya tambahan. Namun tren seperti itu sepertinya kurang efektif dalam mengurangi penggunaan plastik yang selalu menjadi limbah, namun disatu sisi penggunaan plastik sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Tentu dilema juga bagi perusahaan yang bergerak dibidang produksi plastik dalam hal ini. Saya tidak mengatakan untuk menghentikan (stop) penggunaan plastik tetapi lebih mengacu kepada mengurangi penggunaan barang yang tidak ramah lingkungan.

Berikut beberapa ide dalam membuat kemasan atau produk yang ramah lingkungan:

1.Penggunaan Tas/Kantung Terbuat dari Kain

Tentu kita para masyarakat terkadang suka berbelanja di supermarket atau mini-market untuk keperluan keseharian. Daripada harus dikenakan biaya tambahan untuk kantung plastik untuk membawa segala barang bawaan belanja, alangkah baiknya kita membawa tas sendiri dari rumah seperti tas atau kantung yang terbuat dari kain.

Selain hemat, tas tersebut juga bisa dicuci dan digunakan berulang kali serta pasti tahan lama. Tentu hal ini akan mengurangi penggunaan kemasan yang tidak ramah lingkungan.

2.Penggunaan Kardus

Kardus menjadi salah satu kemasan ramah lingkungan yang bisa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya kardus ini digunakan untuk menyimpan barang seperti kosmetik, makanan, hadiah, kue kering dan lain-lain. Dan tentunya kardus bisa digunakan untuk berbagai hal dan bahan kardus lebih mudah didaur ulang dan mudah terurai

3.Penggunaan Kotak Makanan (Food Container)

Penggunaan kotak makanan tentu sangat bermanfaat sekali dalam menjaga lingkungan menjadi semakin baik. Kita melihat banyak sekali para penjual makanan yang menggunakan pembungkus makanan (kertas makanan) dan daun pisang dalam menjual makanan mereka.

Tentu penggunaan kertas makanan dan juga daun pisang ini sekaligus hanya sekali dipakai dan setelah itu wajib dibuang. Tentu penggunaan kertas pembungkus makanan dan daun pisang ini tidak terpisahkan dengan plastik sebagai kantung untuk membawa makanan kita.

Oleh sebab itu, kita boleh memilih opsi dengan menggunakan kotak makanan yang terbuat dari plastik yang bisa digunakan berulang kali, bisa dicuci dan tentu saja mengurangi penggunaan kantung yang hanya sekali dipakai dan langsung dibuang. Dan penggunaan food container ini juga bisa dipakai untuk menyimpan makanan, buah-buahan dan sayuran juga.

Tentu saja masih banyak tips atau ide yang dapat ditawarkan selain ketiga tips yang telah dijelaskan di atas. Harapannya adalah agar kita sebagai manusia tidak egois dan dapat memikirkan kelangsungan dunia ini untuk tempat tinggal yang layak untuk anak dan cuci kita sebagai generasi berikutnya dan dapat juga menikmati apa yang kita nikmati selama ini di masa depan.

Penutup

Barang buatan manusia tidak mudah untuk dibuang. Barang dan kemasan terbuat dari plastik yang menyebabkan limbah yang susah untuk disingkirkan, ini artinya sangat besar tempat pembuangan sampah harus digali untuk mengubur limbah plastik di bawah tanah, yang mungkin akan menyebabkan masalah bagi generasi selanjutnya.

Sama halnya dengan masalah limbah industri, semenjak kemasan yang berasal dari pabrik banyak yang mengandung bahan kimia, dimana akan dapat membawa polusi terhadap cadangan air. Limbah yang berasal dari pabrik harus dipantau dengan hati-hati untuk mencegah hal ini.

Kemajuan teknologi yang menggunakan daya nuklir telah menambah masalah limbah. Pembuangan limbah nuklir menimbulkan kekhawatiran khusus karena bersifat radioaktif dan berbahaya bagi kehidupan kita.

Standar hidup yang tinggi dimana orang orang di berbagai negara sekarang menikmatinya, telah menghasilkan peningkatan besar dalam bahan limbah. Ini memiliki efek mengerikan pada kelangsungan hidup makhluk hidup di planet kita. Tidak ada keraguan bahwa tindakan segera harus diambil untuk menyelamatkan lingkungan kita dari kemungkinan bencana.

Maka dari itu, kita harus dengan bijak memakai dan mengelola kemasan yang kita pakai sehari-hari demi kepentingan dan kesehatan kita sendiri dan makhluk hidup di dunia ini. Mulai dari hal-hal kecil sampai hal besar yang akan mengubah lingkungan dan kehidupan di dunia ini.

(Penulis adalah alumni siswi kelas IX di SMP Methodist Pematangsiantar dan akan melanjutkan studi di SMA Methodist Pematangsiantar)

Related Articles

Latest Articles