7.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Waspada, El Nino Picu Kekeringan di Sumut

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Sebesar 22 persen perekonomian di Sumatera Utara (Sumut) ditopang oleh sektor pertanian. Untuk itu, pemerintah daerah di wilayah Sumut diingatkan untuk mengantisipasi dampak terjadinya El Nino yaitu musim kemarau.

Peringatan itu disampaikan oleh Kepala Biro (Kabiro) Ekonomi Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) Dr Naslindo Sirait yang menjadi narasumber dalam kegiatan HLM TPID Wilker BI Pematang Siantar, Rabu (5/4/23).

“Kami ingatkan sekali lagi, laporan BMKG, tahun 2023 dipastikan akan terjadi El Nino, musim kemarau yang dimulai semester dua nanti,” ujar Naslindo yang memaparkan ‘Kebijakan Pengendalian Inflasi di Sumut’ dan ‘Pemasalahan TPID Provinsi Sumut’ serta Program/Kegiatan Pengendalian Inflasi’.

Baca Juga:Pakar Ingatkan Dampak El Nino Terhadap Pertanian Harus Diantisipasi Sejak Dini

“Karena itu perlu diantisipasi dengan menampung air hujan, membuat embung, mengatur pola tanam, sehingga kita sanggup tidak kekeringan,” sambung Naslindo yang lebih lanjut menegaskan bahwa 22 persen Perekonomian Sumut ditopang oleh sektor pertanian.

“Hari ini perekonomian Sumatera Utara itu ditopang pertanian sebesar 22 persen. Jadi, kalau terjadi kekeringan, kita bisa bayangkan ekonomi kita itu akan terjadi penurunan. Karena 22 persen itu ekonomi Sumatera Utara itu dari pertanian,” ujar Naslindo yang memprediksi krisis pangan masih akan berlanjut ke depannya. (ferry/hm12)

Related Articles

Latest Articles