9.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Warga Resah, Jalan Berlubang di Kota Sidikalang Mengancam Keselamatan Pengguna Jalan

Sidikalang,MISTAR.ID

Warga Kota Sidikalang Kabupaten Dairi resah dengan jalan rusak di sejumlah titik jalan Ibu Kota Kabupaten Dairi. warga khawatir, kondisi ini bisa menyebabkan mereka kecelakaan saat berkendaraan.

Tidak hanya itu, akibnat kondisi jalan yang rusak adu mulut antar pengguna jalan pun terkadang tidak terhindar, gara-gara hampir terjadi kecelakaan karena saling mengelak dan menghindar dari lubang jalan di Jalan Nusantara Sidikalang, Sabtu (24/9/22)

Bersamaan dengan puncak hari besar pasar tradisional di Dairi yakni Sabtu (24/9/22) Jalan Nusantara, Jalan Pakpak, Jalan Sisingamangaraja, merupakan akses jalur ramai kenderaan menuju pusat pasar Sidikalang. Ditambah lokasi itu merupakan lingkungan pendidikan swasta yang ramai siswa/i SD, SMP, dan SMK saat keluar sekolah hingga membuat para pengendara ribet dan saling menghindar dari lobang jalan dan para siswa/i yang tengah berjalan kaki.

Baca juga:Warga Harapkan Perbaikan Jalan Rusak Depan Makodim 0204 Deli Serdang

Terpantau, di Jalan Nusantara, Jalan Pakpak, Jalan Sisingamangaraja yang merupakan akses jalan utama di Kota Sidikalang banyak ditemukan jalan berlobang. Selan jalan ini menjebak juga mengancam keselamatan pengendara. Terutama di sepanjang Jalan Nusantara mulai dari depan Kantor Dinas Kominfo, Markas komando distrik militer (Kodim0206/D), depan Gereja HKBP Sidikalang sampai ujung persimpangan Jalan Pakpak di pusat Kota Sidikalang

Selain itu di Jalan Sisingamangaraja persis di depan Kantor Bupati Dairi dan gedung Balai Budaya Sidikalang banyak jalan berlobang. Kondisi ini membuat pengendara terjebak masuk ke lubang hingga menimbulkan suara keras bak benturan. Suara keras itu juga menjadi perhatian warga pengedara dan warga sekitar yang selalau merasa kaget yang diduga ada tabrakan.

Baca juga:Jalan Sidikalang-Kutabuluh Rusak dan Berlubang-lubang

Begitu juga di depan gedung Balai Budaya yang selalu digenangi air comberan/parit drainase yang diduga sumbat hingga membuat air menggenangi badan jalan walau tidak hujan.

Oleh karena itu tidak sedikit warga yang mengeluh dan meminta perhatian serius Pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut. (manru/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles