12.7 C
New York
Monday, May 13, 2024

Syukuran HPN di Samosir, Ini Pesan Tokoh Masyarakat dan Bupati

Samosir, MISTAR.ID

Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang sukses digelar di Medan membuat jurnalis di Samosir sepakat menggelar syukuran di daerah itu.

Ketua Syukuran HPN Samosir, Robin Nainggolan di Aula HKBP Nainggolan, Selasa (14/2/23) menjelaskan secara singkat alasan mereka menggelar syukuran dengan tema ‘Pers Samosir Bersatu’.

“Sebagaimana telah disampaikan Presiden Republik Indonesia pada acara HPN di Medan, bahwa platform media-media banyak bermunculan. Sehingga diharapkan pelaku-pelaku pers dan wartawan menghasilkan pemberitaan yang bermanfaat terhadap kemajuan dan pembangunan bangsa,” kata Robin.

Baca Juga:Perputaran Uang Saat HPN 2023 di Sumut Mencapai Rp50 Miliar

Sementara Tokoh Masyarakat, Mangiring Naibaho mengucapkan selamat kepada Dewan Pers. “Pers bertugas menyampaikan berbagai informasi dan keputusan-keputusan pemerintah. Seiring dengan perkembangan jaman, maka Pers juga berfungsi sebagai pengawas.

“Seorang wartawan maupun jurnalistik, harusnya kompeten agar dapat mencerdaskan fungsinya. Tugas pers atau jurnalis sangat luas. Bisa menjadi alat control, bisa menjadi autentikator, bisa menjadi alat suatu Negara maupun daerah menerobos tujuan untuk perbaikan. Sehingga pers itu harus bersinergi dengan pemerintah dalam mencapai cita-cita bersama,” sebutnya.

Mangiring juga menyampaikan, wartawan harus beradaptasi terhadap masyarakat. Memberikan pencerahan, pembelajaran, agar masyarakat mengerti bagaimana pemerintahan yang baik.

“Wartawan itu adalah alat mematangkan demokrasi, apa dan kemana tujuan bangsa,” sebutnya.

Hal senada disampaikan perwakilan DPRD Samosir Noni Sulvia Situmorang.

Sedangkan Bupati Samosir Vandiko Timoteus Gultom didampingi Wakilnya Martua Sitanggang kembali mengingatkan bahwa pers adaah mitra pemerintah dalam memajukan bangsa.

Baca Juga:HPN 2023, Bankom Garuda Bersama Lions Club Siantar Berbagi Kasih dengan Insan Pers

“Kami sama-sama dipilih oleh masyarakat, satu mitra, maka pers supaya memahami, kami berdua biasa saja,” kata bupati.

“Bahwa Insan Pers itu adalah mitra pemerintah, bukan lawan. Pers harus bisa mengkritik pemerintah. Jangan karena ada kepentingan. Ayo kritik kami, karena belum tentu kebijakan-kebijakan pemerintah sudah tepat. Maka sampaikanlah kritik itu dengan baik dan benar, agar bisa ada perbaikan,” pungkasnya.(pangihutan/hm12)

Related Articles

Latest Articles