9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Ratusan Aparat Gabungan Amankan Okupasi di Kebun Bulu China PTPN 2

Deli Serdang, MISTAR.ID
Ratusan aparat gabungan terdiri dari TNI-Polri, Polisi Militer (PM), sekuriti dan anggota Serikat Pekerja Perkebunan (SPP) PTPN2 melakukan pengamanan jalannya okupasi (pembersihan lahan) Hak Guna Usaha (HGU) No 103 Kebun Bulu China PTPN 2, di Dusun XX Pasar VII Desa Bulu China Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, Jumat (17/3/23).

Pantauan wartawan di lokasi, puluhan alat berat (beko) diturunkan di lokasi lahan HGU yang telah ditanami pohon sawit oleh warga penggarap.

Satu persatu, pohon sawit ditumbang oleh puluhan alat berat (beko). Setiap beko ditumpangi 2 petugas sekuriti PTPN 2. Sementara, petugas gabungan lainnya melakukan pengawalan di sekitar lokasi okupasi.

Tidak ada perlawanan dari warga penggarap. Tidak butuh waktu lama, ratusan pohon sawit bertumbangan. Areal seluas 382 hektare yang ditanami pohon sawit tersebut merupakan bagian dari 2.997 hektare HGU No 103 Kebun Bulu China.

Baca Juga:Pensiunan Karyawan PTPN II Sambut Baik Okupasi Lahan HGU Bulu China Deli Serdang

Sejak tahun 1998, usai dilakukan okupasi pertama, warga yang mengatasnamakan kelompok tani kembali masuk ke areal HGU. Semula mereka hanya menanam jenis tanaman palawija.

Namun karena saat itu pihak PTPN 2 menghadapi berbagai kendala, sehingga tidak mampu melakukan okupasi lanjutan. Akhirnya para penggarap menanam kelapa sawit di areal tersebut.

Ketua Umum SPP PTPN 2 Mahdian Tri Wahyudi, sangat mendukung tindakan yang dilakukan PTPN 2 untuk mengambil kembali lahan HGU yang selama ini dikuasai penggarap. Karena dengan kembalinya areal seluas 382 hektare di Kebun Bulu China itu akan menambah areal produksi PTPN 2, khususnya untuk tanaman kelapa sawit.

“Untuk memperlancar proses okupasi itu, SPP mengerahkan sekitar 300 anggota terdiri dari karyawan berbagai kebun yang ada di sekitar areal HGU Bulu China, seperti Kebun Tandem, Sei Semayang, Kwala Madu, dan kantor Direksi,” jelas Mahdian.

Baca Juga:Konflik Lahan Okupasi PTPN 3, Warga Unjuk Rasa ke Gedung DPRD Pematang Siantar

Dikatakannya, langkah mendapatkan kembali areal HGU ini tentu harus disikapi secara positif.

“Karena selama ini sudah cukup upaya persuasif yang dilakukan PTPN 2 terhadap warga penggarap, namun sampai saat ini masih banyak di antaranya yang tetap ingin mempertahankan areal yang sudah cukup lama mereka kuasai secara sepihak,” jelas Mahdian Tri Wahyudi.

Hingga berita ini diterima redaksi, pelaksanaan okupasi masih berlangsung.

“Direncanakan, kegiatan okupasi ini akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan,” ujar sejumlah petugas gabungan.(sembiring/hm10)

Related Articles

Latest Articles