9.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Konflik Lahan Okupasi PTPN 3, Warga Unjuk Rasa ke Gedung DPRD Pematang Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Sejumlah masyarakat Forum Tani Sejahtra Indonesia (Futasi) bersama Frant Gerilyawan Siantar (FGS) kembali turun ke jalan melakukan aksi unjukrasa di gedung DPRD Kota Pematang Siantar, Rabu (1/2/23).

Unjukrasa ini buntut dari aksi kekerasaan yang dilakukan Security PTPN 3 Kebun Bangun terhadap masyarakat Futasi. Dimana perbuatan dari security PTPN dirasa oleh Futasi sebagai bentuk pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM).

Adapun bentuk-bentuk kekerasan yang dialami oleh Masyarakat Futasi yakni berupa penganiayaan dan pengerusakan terhadap rumah dan tanaman. Terkait kejadian tersebut, Masyarakat Futasi pun meminta Negara hadir melindungi rakyat.

Baca juga:Politisi Kutuk Kekerasan dan Teror di Kelurahan Gurilla, Imran: PTPN 3 Mencederai Asas Hukum

Aksi unjukrasa berlangsung di gedung DPRD Pematang Siantar tersebut pun dipenuhi oleh kaum wanita yang dari Masyarakat Futasi. Menyikapi peristiwa tersebut, Futasi dan FGS pun menyatakan sikap sebagai berikut.

1. Tanah untuk rakyat kampung baru, Gurilla Kota pematang Siantar

2. Laksanakan reporma agraria untuk kesejahteraan rakyat

3. Hentikan proses okupasi di kampung baru Gurilla

4. Tangkap security PTPN III Kebun Bangun yang menganiaya dan mengintimidasi masyarakat dan merusak tanaman masyatakat.

5. Copot Direktur Utama PTPN III Kebun Banhun

6. Usut tuntas sember dana pihak aparat yang melakukan pengamanana saat okupasi

7. Usut sumber dana pemberian sugu hati dan PTPN III harus mengganti rugi tanaman dan rumah masyarakat yang dirusak.

8. Wali Kota dan DPRD Pematang Siantar harus mengedepankan kepentingan masyarakat dalam menyelesaikan konflik antara Futasi dan PTPN III Kebun Bangun.

Baca juga:Disesalkan, Aksi Anarkis di Lahan Okupasi PTPN 3 Siantar Sitalasari

Sementara itu, Kabag Ops Polres Pematang Siantar Kompol Bayu Putra Samara mengatakan, dalam pengamanan unjukrasa di gedung DPRD pihaknya pun mengerahkan 200 personel.

“Kita ada kerahkan 200 personel untuk pengamanan unjukrasa,” ujarnya singkat. (hamzah/hm06).

 

Related Articles

Latest Articles