11.8 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Diduga Oknum Kepala Sekolah di Lubuk Pakam Lakukan Kekerasan Kepada Siswa

Deli Serdang, MISTAR. ID

LSM Sampan menduga Oknum Kepala Sekolah di salah satu SMP Negeri Lubuk pakam melakukan kekerasan kepada siswa. Dugaan itu mereka peroleh setelah banyaknya keluhan yang dihadapi para siswa bahan guru di sekolah tersebut.

Kepada Mistar LSM Sampan menyampaikan bahwa onkum kepala sekolah tersebut kerap memberikan hukuman tidak mendidik secara langsung kepada anak didiknya.
Diantaranya kewajiban menghapal perkalian 12 hingga perkalian 25 dengan di bawah tekanan dan ancaman kepada anak didik. Sehingga menimbulkan kecemasan di kalangan peserta didik.

Mereka menganggap kesalahan yang dilakukan tidak sebanding dengan hukuman yang diberikan. Tidak hanya itu kepala sekolah tersebut dituding suka mengeluarkan kata-kata kasar, bentakan dengan menyebut nama binatang.

Baca juga: Penganiayaan Siswi SMP Negeri 27 Medan, Wakil Kepala Sekolah: Sudah Ada Upaya Perdamaian

Disebutkan oleh sejumlah anak didik yang minta namanya dirahasiakan, jika tidak mampu menghapal perkalian, kasek tidak segan-segan meminta muridnya untuk melakukan squad jump atau bahkan menarik kedua telinga peserta didik. Belum lagi, aturan sekolah yang dirasa membebani peserta didik seperti menutup pagar dari pukul 07.10 WIB hingga selesai apel pagi setiap hari. Bagi murid yang terlambat selain dihukum di luar pagar, mereka juga menerima hukuman ketika masuk ke halaman sekolah.

Jika masalah tersebut ditangani kasek, peserta didik diberi hukuman dengan cara dibariskan di lapangan hingga selesai satu atau dua jam mata pelajaran.
Akibatnya, peserta didik merasa dirugikan dengan tidak bisa mengikuti belajar di ruang kelas.

Sejumlah siswa di sekolah itu kemudian menuturkan Rabu (18/1/23) lalu, salah seorang teman mereka berinisial VP mendapat hukuman 80 kali squad jam hingga lemas dan dilarikan ke RSUD Amri Tambunan Lubuk Pakam untuk mendapat perawatan.

Namun Oknum Kepala Sekolah berinisial MJ ketika dikonfirmasi ke sekolah tersebut tidak berhasil ditemui di sekolah tersebut. Wakil kepala sekolah di sekolah tersebut yang dijumpai tidak bersedia berklomentar.

Kabid SMP Dinas Pendidikan Deli Serdang, Elfiami Sinambela juga tidak mengangkat hape dan membalas WhatsApp wartawan.

Baca juga:Cabdis Wilayah Asahan dan Batubara Lantik 21 Kepala Sekolah SMA/SMK

Sementara Ketum DPP LSM NGO Sanpan RI, Aspin Sitorus mendesak Dinas Pendidikan Deli Serdang mencopot Kepala Sekolah yang diduga tidak beretika tersebut.

“Seorang pendidik tidak wajar berkata kurang ajar kepada anak didiknya. Seharusnya memberi contoh dan melakukan pembinaan kepada anak didik bukan malah mencaci maki. Disdik jangan melindungi oknum kasek nakal. Kapan majunya pendidikan di Deli Serdang jika moral kepala sekolah kepada murid tidak bagus,” ujar Aspin. (sembiring/hm06)

Related Articles

Latest Articles