10.7 C
New York
Friday, April 26, 2024

306 Pahlawan Literasi Sumut Diberangkatkan ke Pelosok Desa

Medan, MISTAR.ID

Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis melepas keberangkatan 306 Relawan Pengajar Muda Gerakan Sumut Mengajar di Halaman Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Jumat (13/1/23). Mereka adalah para kaum muda pilihan yang merasa terpanggil untuk mengabdikan diri untuk peningkatan pendidikan dan literasi di Sumut.

Para Relawan Pengajar Muda Batch 13 tersebut akan mengabdi selama 18 hari, di empat daerah kabupaten, yakni Kabupaten Karo sebanyak 51 relawan, Kabupaten Simalungun 120 relawan, Kabupaten Pakpak Bharat 75 relawan, dan Kabupaten Deli Serdang 60 relawan

Nawal Lubis mengatakan, Gerakan Sumut Mengajar sebagai ruang bagi kaum muda untuk ikut terlibat belajar mengambil bagian dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi pemerintah, salah satunya rendahnya literasi di kalangan masyarakat.

Baca juga: Sekdaprov Sumut Apresiasi Program KPID tentang Literasi Tontonan Sehat

“Saya sangat terharu dan merasa bangga, masih banyak kaum muda yang peduli kondisi pendidikan di Sumut, bahkan saya mendengar semua anak-anak muda ini asli Sumut, walau kuliah di luar Sumut, tetapi libur semesternya mengabdi untuk Sumut. Saya apresiasi kepada kalian semua anak-anaku, kalian pahlawan-pahlawan literasi, kalian ini
luar biasa, sungguh ini langkah cerdas yang patut dicontoh orang muda lainnya, “ujar Nawal Lubis.

Menurut Nawal Lubis, literasi Sumut yang begitu rendah karena masih banyak ditemukan masyarakat di kabupaten/kota di Sumut yang masih buta membaca. Nawal juga berpesan kepada relawan, agar menjadi teladan bagi mereka yang belum bisa membaca, mengajak anak-anak maupun orang-orang tua yang belum bisa membaca dengan telaten, dengan kasih sayang, sehingga menjadi teladan bagi orang-orang yang mereka datangi.

Kepada orang tua yang hadir, Nawal juga menyampaikan apresiasinya sudah mengizinkan, sudah percaya kepada Gerakan Sumut Megajar, untuk mengawal anak-anak muda belajar mengabdi bagi kemajuan pendidikan di pelosok desa di Sumut.

Pembina Gerakan Sumut Mengajar Dwi Endah Purwati menjelaskan, Gerakan Sumut Mengajar ini adalah gerakan yang memanggil anak–anak muda Sumut untuk terjun dan melihat langsung, berperan langsung dan belajar mengabdi untuk Sumut.

“Awalnya tahun 2015 gerakan ini berdiri, waktu itu ada 30 orang kumpulan anak muda yang ingin dimbimbing menjadi relawan, pertama kali di daerah Pancurbatu. Seiring karena tugas yang begitu padat sehingga tidak bisa mendampingi mereka terus, saya pikir sudah
mati, ternyata malah makin membesar sehingga tercatat sudah 1.500 relawan yang pernah bergabung di Gerakan Sumut Mengajar,” kenang Dwi.

Baca juga: BPS Sumut: Literasi Statistik Diharapkan Sampai ke Masyarakat

Lebih lanjut dijelaskan Dwi, sebelum menjadi relawan mereka terlebih dahulu diberikan berbagai perbekalan. Pekerjaan yang wajib dilaksanakan relawan selama pengabdian yakni, membantu pihak sekolah yang membutuhkan dan membuka rumah literasi /rumah pintar dimana mereka ditempatkan untuk memberi pembelajaran tambahan bagi anak-anak didik yang berkunjung ke rumah pintar.

“Anda sekalian nanti terjun bukan ke taman bunga, tapi anda terjun ibaratnya ke hutan belantara , setiap kesulitan yang anda jumpai di lapangan jadikan itu sebagai kebanggaan dan catatan masa muda anda sebagai cerita indah perjuangan bagi anda semuanya,“ jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dari 988 yang mendaftar, kemudian terseleksi akhirnya meluluskan 306 pengajar muda Gerakan Sumut Mengajar Batch 13, yang dibagi ke emoat titik yakni Kabupaten Karo Kabupaten Simalungun, Kabupaten Pakpak Bharat, dan Kabupaten Deli Serdang. (anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles