9.1 C
New York
Friday, March 29, 2024

Atlet Selancar Indonesia ‘Kejar’ Tiket Olimpiade Paris 2024

Jakarta, MISTAR.ID

Ajang kualifikasi Olimpiade Paris 2024, Asosiasi Surfing Internasional (ISA) World Surfing Games 2023 akan digelar di El Salvador akmulai 31 Mei hingga 7 Juni 2023.

Sebanyak 6 orang peselancar Indonesia yang berjuang mengejar tiket Olimpiade itu adalah Rio Waida, Hairil Anwar, I Ketut Agus, Lidia Kato, Taina Angel dan Kailani Johnson.

“170 orang peselancar putra dari 63 negara bertanding dalam sistem empat men heat untuk memperebutkan peringkat tertinggi untuk benua masing-masing asal si atlet. Hanya satu putra dan putri tiket Olimpiade per benua,” kata pelatih kepala tim nasional selancar ombak Indonesia, Arya Subyakto, Rabu (31/5/23).

Baca juga: 10 Juta Tiket Olimpiade Paris 2024, 70 Persen telah Terjual

Arya menjelaskan, posisi atlet Indonesia harus lebih tinggi dari saingannya dari benua Asia, yaitu Jepang, Filipina, Thailand, India, Maldives, Iran, China dan Afghanistan.

“Jepang dan Filipina lawan kuat. Tetapi untuk menjadi peringkat tertinggi kita diadu dengan lawan dari seluruh dunia dari babak awal,” kata Arya.

ISA World Surfing Games 2022 yang digelar di Huntington Beach, California, Amerika Serikat, pada bulan September lalu, Rio Waida meraih medali perak.

Baca juga: Perbakin Godok Petembak Muda Indonesia Menuju Olimpiade Paris

Rio nyaris mengamankan 1 slot putra di Olimpiade Paris 2024 setelah menempati peringkat kedua pada babak final.

Sementara itu, ISA World Surfing Games 2023, yang diikuti oleh 63 negara, diresmikan oleh Presiden ISA, Fernando Aguerre pada Selasa sore waktu setempat atau Rabu pagi WIB.

Empat perwakilan negara, yakni Ceko, India, Latvia dan Mauritius menuangkan pasir mereka ke dalam satu wadah sebagai simbol pertemuan damai negara-negara di dunia melalui selancar.

Baca juga: Atlet Selancar Indonesia Rio Waida Lolos WSL Championship Tour 2023

“Dunia ini membutuhkan lebih banyak cinta, lebih banyak persatuan, lebih sedikit kebencian, lebih sedikit perang dan lebih sedikit kekerasan. Sepuluh hari berikutnya di El Salvador adalah contoh dan bukti bahwa dunia yang lebih baik tidak hanya diinginkan, tetapi juga memungkinkan,” kata Aguerre, dikutip dari laman resmi ISA.

Aguerre berpesan kepada atlet yang berpartisipasi untuk menikmati kompetisi, sebab mereka adalah peselancar terpilih yang berada dalam kualifikasi Olimpiade selancar ombak yang kedua sepanjang sejarah pertama kali selancar ombak dipertandingkan dalam Olimpiade Tokyo 2020 pada 2021. (antara/hm16)

Related Articles

Latest Articles