Simalungun, MISTAR.ID
Presiden Joko Widodo resmikan Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Khususnya Seksi 3-4 Tebing Tinggi-Serbelawan-Sinaksak, Selasa (10/9/24) siang.
Presiden datang secara langsung ke Gerbang Tol Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Dalam kunjungan ini, Presiden Jokowi turut meresmikan Operasional Jalan Tol Seksi 2 Ruas Binjai-Langsa tepatnya Seksi 2 Stabat-Tanjungpura, yang menjadi Gerbang Sumatera Utara dengan Provinsi Aceh.
Disampaikan Presiden Jokowi, bahwa Seksi 3-4 Ruas Kuala tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Hingga Pintu Tol Sinaksak) dibangun sejak tahun 2018 dengan habiskan anggaran sebesar Rp6 triliun.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Resmikan Jalan Tol Sinaksak
“Tol ini akan menjadi bagian dari Tol Trans Sumatera. Bahwa sampai akhir tahun 2024, Tol Trans Sumatera yang sudah dikerjakan selama ini sudah tembus 1.100 km,” ujar Presiden Jokowi.
Dirjen Bina Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Rachman Arief mengatakan, bahwa lintas utamanya jalan tol ini sepanjang 2.100 km dan yang sudah rampung dan dioperasionalkan hampir 1000 km.
“Di akhir tahun 2024 ini kita akan merampungkan lintas Sumatera ini dengan total 1.307 km. Kalau bicara jalan tol di Sumatera ini dan keseluruhannya sepanjang 2.900 km dan koridor utamanya sepanjang 2.100 km dan akan dituntaskan tahun 2024 ini sepanjang 1.237 km,” ujar Rachman Arief.
Lanjut Rachman Arief lagi, dan secara keseluruhan yang disampaikan oleh Presiden, bahwa dari kurun waktu 2014 hingga 2024 dan telah menyelesaikan jalan tol sepanjang 2.400 km.
Baca juga: Sejumlah Pejabat Berjalan Kaki di Peresmian Tol Sinaksak
“Saya yakin dengan adanya jalan tol ini akses masyarakat akan mudah dan pertumbuhan ekonomi bakal meningkat, seperti kawasan Pariwisata Super Prioritas Danau Toba akan berkembang lagi,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Miftachul Munir mengatakan, saat ini pintu kedua Ruas Tol Trans Sumatera yang diresmikan akan dibebaskan dari tarif selama 14 hari ke depan. Masyarakat bisa memanfaatkan tol sebelum dikenakan tarif sesuai pintu gerbang tujuan atau gate to gate.
“Tadi malam SK operasinya sudah diteken oleh menteri. Jadi, setelah peresmian ini sudah bisa difungsionalkan. Dalam waktu dekat SK tarifnya diterbitkan sehingga nanti akan diberlakukan tarif,” ujar Miftachul Munir.
Dikatakan Miftachul Munir lagi, dan biasanya sosialisasi sekitar 14 hari. Hari ini bisa digunakan, mungkin nanti setelah 14 hari akan dikenakan tarif setelah sosialisasi berakhir dilakukan.
“Tarifnya dihitung per kilometer. Jadi saya tidak hafal persis, tarifnya tertutup dan terintegrasi dengan Medan, Kualanamu-Tebing Tinggi dan juga Indrapura-Kisaran,” pungkasnya. (hamzah/hm25)