8.9 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Tiga Pakar Gelar Mitigasi Bencana Alam dan Perubahan Iklim di KSPN Danau Toba

Simalungun, MISTAR.ID

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Utara menggelar sosialisasi mitigasi bencana alam dan perubahan iklim di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba di Atsari Hotel Parapat, Kabupaten Simalungun.

Dalam kegiatan yang berlangsung 2 hari (9-10 Mei 2023), pihak Disbudpar Sumut menghadirkan peserta dari Kabupaten/Kota yang berada di seputar kawasan Danau Toba.

Kegiatan tersebut menghadirkan 3 orang pakar sebagai narasumber, yakni Jonathan Tarigan (ahli geoscience), S Gito Hutapea seorang ahli geofisika dan anggota Dewan Daerah Peruhahan Iklim Sumut, serta Gustam Lubis selaku Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumut yang juga aktif di Badan Geopark Toba.

Baca juga: Kemenparekraf Gelar Biannual Tourism Forum di Kawasan Danau Toba

Dalam sosialisasi itu, Jonathan membawakan materi tentang edukasi dan mitigasi bencana terutama tentang geologi dan kegempaan.

Sedangkan Gito yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Sumbagut dan Papua itu membawakan materi tentang perubahan iklim di Indonesia.

Serta membahas penyebab, dampak dan penanganannya, seperti yang sedang terjadi di berbagai negara sekarang ini, termasuk Indonesia, yakni bencana cuaca panas El Nino.

Sementara Gustam membawakan materi tentang penyebab dan pencegahan ancaman longsor, khususnya di seputaran kawasan Danau Toba.

Baca juga: Menparekraf Sebut Dua Investor Tertarik Bangun Hotel Bintang 5 di Kawasan Danau Toba

Pendapat Gito puncak perubahan iklim global akan terjadi tahun 2035, kalau tidak berubah maka akan menghadapi bencana yang luar biasa dahsyatnya.

Gito juga membahas tentang sumbangan gas rumah kaca, efek rumah kaca dan sumber-sumber emisi gas rumah kaca.

“Semua sumber bencana itu hanya bisa dicegah atau dihentikan oleh kita-kita ini. Kalau memang masih ingin bumi yang kita huni aman dari bencana,” sebutnya.

Hingga berita ini diterbitkan keredaksian, sosialisasi masih berlangsung di Atsari Hotel Parapat. (maris/hm16)

 

 

Related Articles

Latest Articles