9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Serapan Anggaran Pemkab Simalungun Masih Sekitar 58,3 Persen

Simalungun, MISTAR.ID

Serapan anggaran Pemerintah Kabupaten Simalungun masih tergolong rendah. Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Simalungun Frans Saragih.

Dikatakan Frans, tercatat per tanggal 10 September 2022, serapan anggaran Simalungun masih berkisar diangka 58,3 Persen.

“Sampai 10 September 2022 masih diangka 58 Persen,” ucap Frans Saragih kepada MISTAR.ID di sela-sela rapat paripurna DPRD Simalungun, Senin (14/11/22).

Baca Juga:Serapan Anggaran Sumut Rendah, Edy Minta Kepala Daerah Contoh Polda, Kodam dan Kejaksaan

Dari angka tersebut, dikatakan Frans, bahwa realisasi terbanyak terdapat dari setiap kecamatan-kecamatan, kerena anggaran dari kecamatan kebanyakan berupa biaya operasional.

“Dari kecamatan serapan nya tinggi, karena sedikit anggarannya, dan diperuntukkan ke biaya operasional,” tuturnya.

Frans juga mengatakan, rendahnya serapan anggaran juga dikarenakan sistem realisasi pembayaran proyek fisik, di mana realisasi akan tercatat jika proyek tersebut sudah dibayarkan 100 persen.

Baca Juga:Pemkab Simalungun Gelar Rakor Pemerintahan, Serapan Anggaran Masih Rendah

Dia mengatakan, sudah banyak proyek yang sudah dibayarkan sekitar 30-40 persen, dan anggaran yang keluar tersebut semua belum tercatat di angka realisasi.

“Seperti proyek fisik, pembayarannya tercatat jika sudah dibayar 100 persen,” terangnya.

Frans kembali menerangkan, serapan anggaran akan segera meningkat pesat dalam waktu dekat, seiring dengan program di P-APBD 2022 yang sudah mulai dijalankan.(roland/hm10)

Related Articles

Latest Articles