5.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

Pungli Resahkan Pengendara, Ketua DPRD Simalungun Minta Aparat Bertindak

Simalungun, MISTAR.ID

Pemungutan liar (pungli) di ruas jalan rusak yang menghubungkan Siantar dan Perdagangan menjadi pengganggu kenyamanan bagi pengendara yang melintasi. Kegiatan ilegal itu tidak hanya menimbulkan kemacetan, tetapi juga membuat resah para pengendara, terutama selama momen Lebaran.

Seorang pengendara sepeda motor, Riki Suparianto (29), merasa terganggu dengan pungli yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Riki berharap pihak berwajib segera mengambil tindakan untuk menghentikan praktik ilegal disebut.

“Pungli ini sangat mengganggu, apalagi sekarang sedang momen Lebaran. Kemacetan juga terjadi karena itu,” ungkap Riki yang sedang dalam perjalanan pulang dari Perdagangan menuju Kota Pematangsiantar.

David (37), pengendara lain yang melintas, juga mengeluhkan aksi pungli di jalan tersebut.

Baca juga: Warga dan Satlantas Polres Timbun Jalan Berlubang di Tebing Tinggi

“Seharusnya pemuda setempat tidak memanfaatkan momen ketika kendaraan sedang ramai. Tadi saat pergi ke Perdagangan tidak ada pungli. Ketika mau pulang sudah banyak orang berkumpul. Mereka melakukan itu (pungli) pada malam hari. Saya berharap pihak kepolisian mengambil tindakan tegas,” ujar David.

Sementara itu, Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani menyatakan keprihatinannya atas aksi pungli yang meresahkan para pengendara. Dalam wawancara melalui telepon pada Senin (15/4/24), ia meminta aparat keamanan segera menindak para pelaku pungli yang menyebabkan kemacetan dan keresahan di jalan tersebut.

“Kita patut berterima kasih atas kepedulian warga setempat yang telah menutup lubang di jalan dengan batu. Namun, jika aksi tersebut sudah menimbulkan keresahan dan kemacetan, aparat perlu segera mengambil tindakan. Tidak boleh dibiarkan begitu saja,” tegas Timbul.

Related Articles

Latest Articles