9.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Peralihan Musim, Kasus DBD di Simalungun Naik dan Tanpa Kematian

Simalungun, MISTAR.ID

Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Simalungun meningkat sejak awal tahun 2024.

Dari laporan mulai bulan Januari hingga Februari terdapat puluhan kasus tanpa kematian.

Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Simalungun, Hamonangan Nahampun menyampaikan, terhitung sejak Januari-Februari terdapat 71 kasus.

Baca juga:Triwulan 2024, Dua Orang Meninggal di Siantar Akibat DBD

“Data pada 29 Februari 2024, Januari ada 30 kasus dan Februari 41 kasus,” ujar Hamonangan saat dikonfirmasi mistar.id, pada Selasa (5/3/24).

Disampaikan, faktor yang mempengaruhi peningkatan kasus, dampak dari peralihan musim. Dan kemungkinan besar disebabkan perubahan suhu atau musim serta kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan 3M.

“Upaya penanganan di mana Puskesmas melaksanakan sosialisasi PHBS-3M dan menganjurkan masyarakat gotong royong untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Tidak ada kasus yang meninggal dunia,” ujar Hamonangan lagi.

Baca juga:2 Orang Tersuspek DBD, Dinkes Siantar Lakukan Fogging

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, Edwin Tony Simanjuntak, dalam hal mengatasi kasus DBD, pihaknya menganjurkan Puskesmas agar mensosialisasikan kepada warga untuk menjaga lingkungan sekitar rumah tetap bersih dan tidak ada wadah yang dapat menampung air.

“Dengan curah hujan yang saat ini tidak menentu, diharapkan Puskesmas Bersama lintas sektor melakukan gotong royong untuk PSN di Nagori/ Kelurahan masing-masing,” pungkasnya. (hamzah/hm16)

Related Articles

Latest Articles