14.5 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Koalisi Terkini Prabowo Pasca NasDem Merapat dan PKB akan Bergabung

Jakarta, MISTAR.ID

Pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 beberapa partai berkoalisi dengan kubu pemerintahan Presiden-Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Partai NasDem merupakan partai pertama yang bergabung. Itu dibeberkan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) NasDem, Surya Paloh setelah bersua Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/4/24) lalu.

“NasDem mengatakan kembali menegaskan menyokong pemerintahan baru di bawah pak Prabowo Subianto,” paparnya.

Baca juga:Bahas Rencana Pertemuan Prabowo-Mega, Gerindra Jalin Komunikasi ke Puan

Ini artinya cuma PDI Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga kini masih konsisten belum menyampaikan wacana bergabung dengan pemerintah atau oposisi.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga mengisyaratkan sinyal merapat ke pemerintahan Prabowo. Itu diindikasikan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

“Pertanyaan perihal pertemuan kemarin (dengan Prabowo) saya rasa sudah tidak harus dijawab sebab telah cetho welo-welo (sangat jelas). Sudah barang jelas, nyata terpampang gitu masih ditanyakan lagi, itu namanya menyangsikan,” sebut Cak Imin.

Menjadi informasi, NasDem dan PKB adalah partai pengusung Anies Baswedan-Cak Imin dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga:Karpet Merah untuk Prabowo Jika Hadiri Halal Bihalal PKS Besok

Sesuai perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU), terdapat 8 partai yang melaju ke parlemen dengan raihan suara di atas parliamentary threshold 4%. Partai itu di antaranya adalah PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Partai koalisi pasangan Prabowo-Gibran di antaranya adalah Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN dengan total perolehan suara gabungan partai sebesar 65.547. 525 atau setara dengan 43,18%. Sementara partai yang bukan koalisi dari Prabowo-Gibran yaitu PDIP, PKB, NasDem dan PKS.

Bergabungnya NasDem, maka total suara koalisi pemenang meraih 52,84%. Apabila PKB akhirnya resmi bergabung, koalisi pemerintahan bakal semakin memperkuat suara parlemen mencapai 63,46%. (cnbc/dtk/hm16)

Related Articles

Latest Articles