19.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Triwulan 2024, Dua Orang Meninggal di Siantar Akibat DBD

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pematangsiantar melaporkan 2 orang meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam 3 bulan terakhir di tahun 2024. Keduanya diketahui merupakan anak-anak.

Administrator Kesehatan Ahli Muda Penanggung Jawab DBD Dinkes Kota Pematangsiantar, Lasmaria Siahaan menghimbau soal pencegahan dan penanggulangan penyakit itu dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk, serta mengoptimalkan kegiatan 3M.

3M itu yakni menutup tempat penyimpanan air yang memungkinkan menjadi sarang nyamuk, mengubur barang-barang terisi air yang dapat mengakibatkan berkembangnya nyamuk, serta menguras bak air secara rutin.

Baca juga:2 Orang Tersuspek DBD, Dinkes Siantar Lakukan Fogging

“Dengan 3M dapat memutus mata rantai jentik nyamuk untuk berkembang,” ucap Lasmaria, pada Selasa (5/3/24).

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Masyarakat (P2P) Dinkes Kota Pematangsiantar, Misran Pais, mengingatkan agar masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah nyamuk berkembang biak.

Selain itu, kata dia, Dinkes juga telah melakukan fogging ke sejumlah kelurahan di Kota Pematangsiantar. Ia juga berpesan kepada Puskesmas agar terus berkoordinasi dalam menekan penyebaran DBD.

Baca juga:Kasus DBD di Simalungun Melonjak, Kadinkes Imbau Warga Lakukan Bersih-bersih

“Hari ini kita sudah fogging ke sekolah-sekolah. (Agar) Puskesmas saling koordinasi dengan kelurahan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),” sebutnya.

Sebelumnya, sebanyak 3 orang meninggal akibat DBD sepanjang tahun 2023. Perubahan iklim, salah satu faktor penyebaran virus yang dibawa oleh nyamuk itu. Dinkes Kota Pematangsiantar membeberkan sebanyak 177 orang tercatat positif di sepanjang tahun itu. (jonatan/hm16)

Related Articles

Latest Articles