7.5 C
New York
Friday, April 19, 2024

Padi Dihabisi Tikus, Petani Minta Program Berburu di Simalungun Kembali Digalakkan

Simalungun, MISTAR.ID

Hama tikus masih menjadi hama yang sangat menakutkan bagi para petani, terutama petani padi sawah dan tanaman jagung.

Seperti yang terjadi di Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, petani harus menelan kecewa lantaran padi yang ditanamnya habis dimakan hama tikus.

Berbagai upaya sudah dilakukan petani untuk mengantisipasi hama tikus tersebut, dari menabur racun, membersihkan pematang sawah, hingga mengairi tanaman padi, namun tetap tidak membuahkan hasil yang baik. “Sudah banyak yang kita lakukan, namun hama tikus memang tidak bisa hilang,” ucap G Siallagan, seorang petani di Nagori Tigabolon, Kecamatan Sidamanik, Minggu (5/3/23).

Baca Juga:Dukung Ketahanan Pangan, Polres Siantar Beri Bantuan Racun Hama Tikus

Dia mengatakan, di daerahnya, gagal panen yang paling banyak disebabkan oleh hama tikus, karena sampai saat ini cara untuk mengusir tikus yang efektif, belum juga ditemukan. “Yah bagaimana, tikus ini yang selalu buat gagal panen, kita tidak tahu berbuat apa lagi,” ucap Siallagan.

Petani berharap, pemerintah bisa merealisasikan program-program yang memang sudah dirancang untuk para petani, terutama program perburuan tikus, yang dianggap sedikit efektif untuk mengurangi populasi tikus yang menjadi hama bagi petani padi dan jagung.

“Harapan kita program pemerintah rutin dilakukan, terutama perburuan tikus itu, tetapi waktunya harus tepat, jangan saat petani sudah menanam dilakukan perburuan tikus,” harapnya.(roland/hm15)

Related Articles

Latest Articles