15.6 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Korban Belum Ditemukan, Basarnas: Tebal Timbunan Longsor Dolok Simarsolpah 10 Hingga 15 Meter

Simalungun, MISTAR.ID

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun bersama Basarnas, jajaran TNI dan Polri, terus melakukan pencarian korban tanah longsor di Dolok Simarsolpah, Kecamatan Raya Kahean.

Hingga saat ini, kedua korban yang diduga tertimbun longsor belum juga ditemukan.

Koordinator Basarnas, Hisar Turnip mengatakan, pihaknya terus melaksanakan pencarian dengan tenang dan penuh konsentrasi.

Namun, ia mengaku beberapa kendala dalam menemukan posisi korban serta minimnya informasi dari saksi yang melihat langsung korban.

Baca Juga: Pencarian Dua Korban Longsor di Durian Banggal Dibantu Samapta Polda Sumut

“Jarak timbunan yang kita perkiraan sekitar 15 sampai 10 meter ke bawah, sehingga sulit menemukan posisi korban. Ditambah kondisi yang berair menyebabkan bau yang tercium anjing pelacak cepat hilang,” kata Hisar, Sabtu (21/10/23).

Sementara itu, Sekretaris BPBD Manaor Silalahi melaporkan perkembangan kegiatan percarian korban. Dia mengatakan selain Forkopimda, pihak kecamatan dan nagori serta keluarga korban dan pengurus Jemaat GKPS Durian Banggal telah melaksanakan pencarian hingga menjelang malam pada Jumat (20/10/23).

“Kita satu tim, kita harus padu agar apa yg kita cari bisa cepat ditemukan. Kalau kita satu, mudah mudahan hasil kerja kita bisa maksimal,” pungkasnya.

Baca Juga: Begini Kronologi Dua Petugas PAM Nagori Durian Banggal Tertimbun Longsor, Sempat Dengar Suara Gemuruh

Sementara itu, Kapolsek Raya Kahean yang turut melakukan pencarian menekankan kepada tim agar tetap satu komando. “Hindari sikap yang dapat mengganggu kerja operator alat berat,” pungkasnya.

Ia menjelaskan ada beberapa bagian tebing yang berpotensi longsor jika ada getaran, sembari mengimbau warga yang menyaksikan agar menjauh daerah yang berpotensi longsor susulan.

Sedangkan Camat Raya Kahean Janopel Tanjung yang juga terus mengikuti perkembangan pencarian korban menyampaikan, pada hari Rabu dan Kamis kemarin, pihaknya sudah mendapat tambahan bantuan alat berat guna mempercepat pencarian.

“Dan pada Jumat pagi ditambah kembali alat berat. Jadi ada 4 alat berat yang berkerja dalam mempercepat pencarian korban,” terangnya. (Indra/hm22)

Related Articles

Latest Articles