6.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

BPBD Simalungun Imbau Pengendara Waspadai Daerah Rawan Bencana Saat Mudik Lebaran

Simalungun, MISTAR.ID

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun, Manoar Silalahi mengatakan bahwa daerah rawan bencana yang dilalui kendaraan pada Lebaran 1445 Hijriah 2024 perlu diwaspadai dan mendapat perhatian khusus.

“Daerah-daerah yang rawan longsor dan pohon tumbang, menjadi fokus khusus kita di dalam pengamatan selama Lebaran ini,” kata Manaor Silalahi dikonfirmasi mistar, Kamis (28/2/24).

Beberapa daerah yang perlu diwaspadai, kata Manor, antara lain ruas jalan Siantar–Parapat, Siantar — Saridolok, yang rawan terjadi bencana alam.

Baca juga: Petani Jagung Merugi Diduga Akibat Bibit Palsu, DPRD Simalungun Panggil Dinas Pertanian

“Untuk upaya antisipasi yang kita lakukan menstandbyakan personel di 7 Pos Anatar seperti di Raya, Tigarunggu, Siantar, Tanah Jawa, Perdagangan, Parapat, Ujung Padang. Personel kurang lebih sebanyak 114 yang disiagakan,” kata Manaor lagi.

Sebagai langkah konkret, BPBD Simalungun dikatakan selalu melakukan inspeksi sarana prasarana maupun sumber daya manusia (SDM) guna memastikan sarana yang dioperasikan siap dan aman beroperasi.

“Dengan seluruh jajaran pangulu, camat kita tetap menginfokan update prakiraan cuaca tetap hari. Selanjutnya pada Pos Kotis nantinya kita tetap mengarahkan para pemudik agar berhati-hati dalam perjalanan,” ucapnya.

Baca juga: Ombudsman Sumut Akan Nilai Pelayanan Publik Pemkab Simalungun

Wilayah Kabupaten Simalungun memang memiliki potensi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi seperti banjir, cuaca ekstrim, gempa bumi, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, tanah longsor.

Faktor penyebab rawan bencana tanah longsor bahwa kultur tanah di Simalungun umumnya tanah berpasir sehingga bila terjadi intensitas hujan tinggi, yang akan berdampak pada pergerakan tanah sehingga mengakibatkan bencana longsor. (Hamzah/hm22)

Related Articles

Latest Articles