22.4 C
New York
Tuesday, June 18, 2024

Tekan Pengangguran, Pemko Siantar Benahi Skill, Attitude dan Karakter Pencari Kerja

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Jumlah pengangguran di bawah kepemimpinan Wali Kota Pematang Sianțar Susanti Dewayani, turun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2022 jumlah pengangguran sebanyak 9,36 persen, merosot 1,64 persen dari tahun 2021.

“Dan ini tentunya berkat kerja keras kita dan kita akan terus berupaya menurunkan angka pengangguran ini,” ujar Susanti dalam sambutannya dalam kegiatan Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan bagi Pencari Kerja di Kota Pematang Siantar, yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kota Pematang Siantar, Jalan Dahlia, Kamis (5/10/23).

Wali Kota Susanti menyebutkan, dalam memasuki dunia kerja tidak cukup hanya dengan ilmu atau pengetahuan dasar. Paling penting untuk dipersiapkan adalah bagaimana pencari kerja memiliki skill, attitude, dan karakter. Sebab, dunia pendidikan dan dunia kerja implementasinya sangat berbeda.

Baca juga:Pengangguran di Siantar Menurun, Penduduk yang Bekerja Didominasi Lulusan SMP

Untuk itu, kata Susanti, Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar melalui Dinas Ketenagakerjaan menyelenggarakan kegiatan tersebut, dengan tujuan memberikan pembekalan persiapan memasuki dunia kerja bagi para pencari kerja. Sehingga perusahaan juga akan memperoleh tenaga kerja yang profesional dan sesuai dengan syarat jabatan yang dibutuhkan.

“Dinas Ketenagakerjaan Kota Pematang Siantar juga terus berupaya membangun kolaborasi dengan Lembaga Pelatihan Kerja, Balai Latihan Kerja, Bursa Kerja Khusus (BKK) Sekolah Menengah Kejuruan, perguruan tinggi, Asosiasi Psikolog Indonesia, dan perusahaan untuk bekerja sama mempersiapkan pencari kerja di Kota Pematang Siantar,”ungkapnya.

Kondisi saat ini, lanjutnya, masih banyak kualifikasi pencari kerja yang belum sesuai dengan persyaratan jabatan yang ditentukan dan dibutuhkan oleh dunia usaha. Oleh karena itu, potensi diri pencari kerja seperti bakat, sikap, keterampilan, dan pengetahuan harus terus diasah. Sehingga dapat mengembangkan kemampuan/skill untuk mengisi peluang kesempatan kerja sesuai persyaratan dan jabatan yang ada. Pencari kerja harus proaktif terhadap potensi diri dan tren dunia industri.

Baca juga:Angka Pengangguran Capai 5,51 Persen, Disnaker Simalungun Sosialisasi Rekrutmen Tenaga Kerja

“Kami berharap, kegiatan penyuluhan dan bimbingan jabatan ini bisa memberikan pemahaman kepada pencari kerja, agar lebih siap dan percaya diri serta mampu bersaing dalam memasuki pasar kerja di era digitalisasi saat ini,” harapnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan Robert Sitanggang dalam laporannya menyampaikan, kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya mengentaskan pengangguran di Kota Pematang Siantar.

“Masalah pengangguran yang terjadi pada umumnya disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan antara persediaan dan kebutuhan tenaga kerja, baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang dibutuhkan pasar kerja,” ujarnya.

Peserta kegiatan penyuluhan dan bimbingan jabatan itu diikuti peserta sebanyak 105 orang, terdiri dari para pencari kerja yang terdaftar di Dinas Ketenagakerjaan Kota Pematang Siantar, mahasiswa-mahasiswi dari beberapa perguruan tinggi (Universitas Simalungun, Universitas HKBP Nommensen, Efarina, STIE Sultan Agung, STIKOM Tunas Bangsa, dan STAI UISU), yang akan diwisuda tahun ini, serta alumni yang belum bekerja dari perguruan tinggi tersebut. (yetty/hm17)

Related Articles

Latest Articles