Pematang Siantar, MISTAR.ID
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Pematang Siantar turun 1,64 persen pada tahun 2022 bila dibandingkan dari tahun 2021, yakni dari 11 persen menjadi 9,36 persen.
“Untuk tahun 2023, masih berjalan. Jadi, sedang pengumpulan data dari survei-survei yang sudah dilakukan di tahun ini. Nanti, kami baru menginformasikan ke masyarakat di tahun 2024,” ujar salah satu Pegawai BPS Kota Pematang Siantar di bidang tenaga kerja, Bernadetta Yoshinta, pada mistar.id, Kamis (5/10/23).
Ia menuturkan, tingkat pendidikan dapat mengindikasikan kualitas dan produktivitas tenaga kerja. Pada Agustus 2022, wanita yang disapa Yoshi ini mengatakan, penduduk bekerja masih didominasi oleh mereka yang belum bersekolah atau belum tamat SMA/sederajat alias lulusan SMP sebanyak 52,17 persen. Sementara tenaga kerja yang berpendidikan tinggi yaitu Diploma dan Universitas sebesar 24,48 persen.
Baca juga:IPM Meningkat dan Pengangguran Menurun di Kota Pematangsiantar
Lebih lanjut dijelaskan, pada 2022, TPT laki-laki sebesar 12,00 persen lebih tinggi dibanding TPT perempuan sebesar 5,90 persen. Pada tahun 2022 penduduk 15 tahun ke atas yang termasuk pengangguran terbuka yaitu 14.155 orang, dimana laki-laki sebanyak 8.899 orang dan perempuan sebanyak 3.330 orang.
“Kebanyakan dari pengangguran terbuka ini menamatkan pendidikan SMU yaitu sebanyak 7.167, sedangkan pendidikannya dasar (SD) berjumlah 524 orang. SMP sebanyak 1.677, dan Diploma/Universitas sebanyak 2.861 orang,” jelasnya.
BPS juga menyebutkan, bahwa pertumbuhan ekonomi juga digadang-gadang turut memberikan dampak positif terhadap penurunan tingkat pengangguran terbuka tersebut. (yetty/hm17)
