6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Rege Hamas Minta Gubsu Berhenti Marah-marah, Lebih Baik Perbaiki Jalan Ade Irma Suryani Kota Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID
Sejumlah masyarakat yang didominasi kaum pria dan tergabung dalam Relawan Bergerak Harapan Masyarakat Siantar (Rege Hamas) melakukan unjuk rasa di Jalan Ade Irma Suryani Nasution Kota Pematang Siantar, Kamis (1/12/22).

Rege Hamas turun ke jalanan dan melakukan unjuk rasa terkait rusaknya Jalan Ade Irma Suryani Nasution. Rusaknya jalan ini telah berlangsung dua tahun lamanya dan belum juga dapat perbaikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Koordinator aksi, Jefry Pakpahan dalam orasinya menyampaikan, akibat rusaknya Jalan Ade Irma Suryani Nasution berdampak pada terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Di mana, disebutkan Jefry, hampir setiap harinya ada pengendara motor yang yang terjatuh akibat dari lubang tersebut.

Baca Juga:Rusak Parah, Perbaikan Jalan Ade Irma Siantar akan Dituntaskan Sebelum Natal

“Kegiatan hari ini merupakan perjuangan kita bersama agar jalan kita Jalan Ade Irma Suryani segera diperbaiki. Karena di lobang-lobang ini ada saja pengendara sepeda motor yang terjatuh,” ujar Jefry lewat pengeras suara (Toa), Kamis (1/12/22).

Dikatakan Jefry, akibat Jalan Ade Irma yang rusak parah menambah dosa bagi masyarakat yang melintas. Sebab, jika ada pengendara sepeda motor yang jatuh tentu kata-kata makian pun diucapkan.

Dalam aksinya, selain membawa spanduk, massa Rege Hamas juga membawa kain putih yang dipergunakan untuk mengumpulkan tanda tangan dari masyarakat yang sepakat Jalan Ade Irma Suryani sesegera mungkin diperbaki.

Selain itu, Jefry Pakpahan meminta agar Gubernur Edy Rahmayadi tidak lagi marah-marah dan lebih baik mengurus Jalan Ade Irma Suryani yang kondisinya saat ini rusak dan sebabkan kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga:NasDem Siantar Turun ke Jalan Rusak di Jalan Ade Irma Suryani, Ini Harapannya

Adapun tuntutan dari Rege Hamas yakni, mendesak Gubernur Sumut agar segera memperbaiki Jalan Ade Irma Suryani dalam tempo dua minggu.

Meminta anggota DPRD Sumut Dapil Pematang Siantar dan Simalungun menyuarakan penganggaran perbaikan Daerah Milik Jalan (Damija) provinsi di Pematang Siantar khususnya Jalan Ade Irma Suryani.

Kepala UPT Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumut Syarifuddin Lubis, menanggapi aksi unjukrasa tersebut mengatakan, mulai hari ini Jalan Ade Irma Suryani mulai diperbaiki.

“Di mana kendala selama ini dapat saya jelaskan, sistem pembangunan jalan dengan sistem multi years ini dan setelah kontrak tanggal 15 Juni 2022. Ada nama rancang bangun. Rancang bangun kita selesaikan dahulu semua perencanaan baru diselesaikan pembangunannya,” ujar Syarifuddin Lubis, Kamis (1/12/22).

Baca Juga:Jalan Ade Irma Tak Juga Diperbaiki, Pemprovsu Tolak Niat Baik Pemko Siantar untuk Perbaikan

Diterangkannya, selama Multi Years ini, di situ perencanaannya dan di situ juga sekaligus pembangunannya. Makanya, proses ini agak lama dilakukan lantaran proses perencanaanya belum selesai.

“Satu bulan yang lewat perencanaannya sudah selesai. Tapi saat ini pengerjaannya masih di luar Simalungun, seperti di Tanah Jawa, Kerasaan, Saribu Dolok, Pematang Raya sudah dikerjakan. Ini hanya masalah waktu,” ujar Syarifuddin kembali.

Syarifuddin menuturkan, dirinya secara langsung sempat menanyakan ke PT Waskita Karya. Dan dalam dua minggu ke depan sudah ada pengaspalan di Jalan Ade Irma Suryani Kota Pematang Siantar.

“Hasil dari desain dan akan dibuat pengendalian banjir. Dan juga akan dibuatkan normalisasi sampai ke ujung Jalan Ade Irma Suryani, biar air tidak lagi ke jalan. Mungkin dalam waktu dekat ini sudah selesai dikerjakan PT Waskita Karya,” pungkasnya.

Baca Juga:Kondisi Jalan Ade Irma Suryani Kian Parah, Trotoar Jadi Lintasan Sepeda Motor

Sementara, Chief Operation Manager PT Waskita Karya Taufik mengatakan, pihaknya meminta maaf atas keterlambatan pelaksanaan pengerjaan proyek di Jalan Ade Irma Suryani Kota Pematang Siantar.

“Tetapi mulai hari ini, memang inikan ada proses kontrak rancang bangun dan ada proses untuk mendesain dahulu. Di situlah kita banyak makan waktu agar pengerjaan yang kita lakukan lebih konferhensip lagi dan bisa bertahan lama,” ujar Taufik.

Dikatakannya, mungkin dalam dua minggu ke depan sudah akan dilakukan pengaspalan. Panjang penanganan di ruas Jalan Ade Irma ini sendiri mencapai 1,7 Km dan juga akan menormalisasi saluran air yang ada di parit.(hamzah/hm10)

Related Articles

Latest Articles