Pematangsiantar, MISTAR.ID
Memasuki bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah belum ada peningkatan pemotongan hewan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Jalan Manunggal Karya, Kota Pematang Siantar.
Pemotongan saat Bulan Ramadhan ini disebut masih dengan kondisi yang normal.
Kepala Bidang (Kabid) Perikanan dan Peternakan pada Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) dan Pertanian Kota Pematang Siantar, Benny Sirait mengatakan, lonjakan pemotongan hewan biasa terjadi mulai H-3 atau 3 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Baca juga:Jumlah Pemotongan Hewan di RPH Siantar Meningkat di Awal 2024
“Puncaknya nanti H-1 pemotongan itu sangat banyak, tapi kalau peningkatannya nanti dimulai H-3,” ujarnya kepada mistar.id, Selasa (19/3/24).
Benny melanjutkan, pada H-3 peningkatan pemotongan hewan diprediksi 100 persen. Selanjutnya puncak pemotongan hewan di RPH terjadi di H-1 jelang Lebaran bisa mencapai 100 ekor.
“Kalau di hari H itu pemotongannya bisa 100 ekor. Jadi meningkat sekali permintaannya,” ungkapnya.
Pada pemotongan di RPH antara 10 ekor sampai 15 ekor per hari. Namun, jelang Lebaran biasanya terjadi peningkatan dari biasanya.
Baca juga:RPH Siantar Minim Fasilitas, Benny Sirait: Butuh Pembenahan
“Rata-rata kalau di hari biasa kan pemotongan di sini itu 10 sampai 15 ekor itu sudah banyak Jadi nanti akan meningkat mulai H-3 Lebaran,” kata Benny.
Jenis hewan yang disembelih di RPH didatangkan dari Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Untuk juru sembelih hewan yang halal sudah terverifikasi halal. Sementara bagi juru sembelih yang non halal tidak perlu terverifikasi halal,” jelas Benny.
Dirinya menuturkan, untuk harga daging potong di RPH yakni berkisar untuk daging sapi sebesar Rp 130.000, sedangkan daging kambing Rp 90.000 per kilogram dengan kualitas baik. (abdi/hm16)
