18.6 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Kodrat Shah Ungkap Dua Tugas Pokok Ormas PP di Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) XII, Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Pematang Siantar periode 2023-2027, Ronald Darwin Tampubolon bersama jajaran pengurusnya dilantik.

Ronald bersama jajaran pengurusnya dilantik oleh Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP Sumatera Utara (Sumut), Koodrat Shah, di salah satu hall hotel seputaran Jalan WR Supratman Kecamatan Siantar Barat Kota Pematang Siantar, Jumat (10/3/23).

Dalam acara pelantikan yang dihadiri Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA dan Ketua DPRD Kota Pematang Siantar Timbul M Lingga beserta sejumlah unsur Fokopimda, Kodrat Shah dalam bimbingan dan arahannya memberikan wejangan kepada para yang dilantik hari itu.

Baca Juga: Buka Musrenbang RKPD 2024, Wali Kota Siantar Beberkan Capaian 2022

“Jaga amanah, ikuti aturan, pedoman kita adalah AD/ART dan PO (Peraturan Organisasi). Jangan menyimpang dari situ. Penyimpangan sekecil apapun, berarti fatal. Jaga nama baik organisasi,” tutur Kodrat Shah yang menegaskan bahwa PP Sumut terbaik di Indonesia.

“Tertib organisasi dan tertib administrasi KTA (Kartu Tanda Anggota), kita nomor satu. Jadi kita terus bergerak,” ungkap Kodrat yang menyebut bahwa Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) dan Komando Inti (Koti) Mahatidana yang juga turut dilantik pada saat itu, tunduk kepada Ketua MPC.

“Hari ini, banyak gangguan, yang mau mencoba-coba mengadu domba kita. Tapi jangan perdulikan. Saya minta kepada seluruh kader, jaga kekompakan, jaga militansi. Biarkan orang mau bilang apa, kita harus tetap berbuat baik,” tegas Kodrat yang juga merupakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Hanura tersebut.

Baca Juga: Satpol PP Siantar akan Melakukan Penertiban, Ini Targetnya di Tahun 2023

Hidup, kata Kodrat, tergantung kepada siapa yang mendongeng, kalau pendongengnya masih suka, masih baikbaik ngasih dongengnya. Kalau tidak suka, ya tidak baik. “Jadi tidak usah pedulikan, kita berjalan beriringan. Kita berbeda, kita lahir untuk kepentingan bangsa dan negara,” tuturnya.

Lebih lanjut, Kodrat menyampaikan dua tugas pokok PP. “Orangtua kandung kita adalah ABRI yang hari ini TNI/Polri, patuhi dan dekati mereka, jangan menghindar, karena itulah yang melahirkan kita dengan tujuan yang mulia, menjaga ideologi bangsa yaitu Pancasila, dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Itu tugas pokok Pemuda Pancasila,” tegasnya.

Kodrat meminta kepada seluruh kader PP, agar membantu masyarakat. “Bantu masyarakat, dekati masyarakat, sehingga kita tahu kalau ada gerakan yang mengajarkan ideologi lain selain Ideologi Pancasila, itu tugas kita, bukan berantem-berantem. Ajak yang lain juga bersama-sama, tapi kalau menggangu, sikat, tidak ada ampun. Kita tidak mau mengganggu, tapi jangan diganggu,” tukasnya.(ferry/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles