10.7 C
New York
Friday, May 10, 2024

Jelang 17 Agustus, Pedagang Bendera Musiman Mulai Bermunculan

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Memasuki akhir bulan Juli, sejumlah pedagang bendera musiman mulai menjajakan dagangannya di pinggir-pinggir Jalan Kota Pematang Siantar.

Para pedagang musiman ini mulai berjejer di pinggiran Jalan Sisingamangaraja, Pematang Siantar menjual bendera Merah Putih ukuran besar dan kecil.

Selain itu, ada juga jenis umbul-umbul merah putih terdiri dari berbagai ukuran, juga aneka bentuk backdrop berbalut hiasan yang terbuat dari kain merah putih yang biasa dipakai untuk menghias perkantoran pemerintah maupun swasta, dan tempat-tempat lainnya dalam menyambut dan merayakan HUT Kemerdekaan RI.

Baca juga : Asal-usul Terbentuknya Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka

Salah seorang pedagang bendera, Sumina (55), mengatakan berjualan Bendera Merah Putih sejak Juli hingga Agustus 2023.

“Alhamdulillah, penjualan bendera agak lumayan pendapatannya dan umumnya para pembeli dari kalangan kelurahan dan lingkungan serta pengendara yang ada di Kota Pematang Siantar,” ujarnya saat ditemui Mistar.id (25/7/23).

Sumina menyebutkan penghasilan dari berjualan bendera Merah Putih tahun ini diprediksi lumayan banyak bila dibandingkan pada tahun 2020 dan 2021, karena ketika itu masih suasana pandemi covid-19, sehingga upacara maupun kegiatan ditiadakan.

Baca juga : Semarakkan Hari Kemerdekaan ke-78, Pemko Medan Sebarkan 500 Bendera Merah Putih

Karena itulah, pada masa terjadinya pandemi Covid-19, pedagang bendera di Pematang Siantar benar-benar terpuruk dan nyaris tidak ada warga yang membeli.

“Hingga kini, beberapa bendera dan umbul-umbul merah putih sudah laku terjual,” ujarnya.

Masyarakat banyak yang datang membeli bendera merah putih, sehingga penghasilan penjualan bendera Merah Putih bisa semakin bertambah.

Baca juga : Miris! PTPN4 Kebun Pabatu Kibarkan Bendera Merah Putih dalam Kondisi Sobek

Ditanya pendapatan rata-rata per hari, Sumina tersenyum. Namun dari jualan musiman ini, ia mengaku bisa mendapatkan omset yang lumayan.

“Kalau omset itu variasi, puncaknya tapi bisa sampai kisaran Rp200 ribu sampai Rp500 ribu per hari,” tandas Sumina. (abdi/hm18)

Related Articles

Latest Articles