14.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Harga Sayur Sawi Melonjak Naik Sampai 100 Persen Lebih di Pasar Tradisional Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Harga sayur sawi melonjak naik hingga 100 persen lebih per ikat (yang ditaksir tidak sampai satu kilogram,red) di pasar-pasar tradisional Kota Pematang Siantar, pada Minggu (21/5/23).

Bahkan, harga sawi ini dibandingkan pada pekan lalu naik signifikan mencapai Rp15.000-18.000 per kilogram.

Menurut pengakuan sejumlah pedagang sayur mayur di pasar tradisional Dwikora Kota Pematang Siantar, harga sawi memang tertinggi dari harga sayur-sayuran lainnya.

“Minggu lalu, naiknya sampai Rp15.000-18.000 per ikat nya. Itu pun tergantung pedagang yang menjual. Biasanya, harganya (sayur sawi, red) Rp6.000-8.000 per ikat, saat ini harga sawi menjadi Rp12.000 per ikat,” ujar Boru Sinaga,  salah satu pedagang sayuran di pasar tersebut.

Boru Sinaga mengatakan, stok sayur sawi saat ini sedang terbatas. Disamping itu, dia menduga jika kenaikan harga sawi tersebut disebabkan karena permintaan yang meningkat di akhir-akhir ini.

Baca juga :

Hal senada juga disampaikan pedagang sayur lain bernama Yacob di pasar yang sama. Dia menyebut sayur sawi ini mengalami kenaikan harga karena minimnya stok.

“Sekarang ini yang panen itu di wilayah Marihat, Kabupaten Simalungun, makanya disebut “Sawi Marihat”. Sedangkan “Sawi Tebing Tinggi” sudah habis. Kalau ini (Sawi Tebing Tinggi, red) sedang musim, maka harga sawi turun, sebab stok banyak,”papar dia.

Selain itu, sambung Yacob, intensitas hujan tinggi  akhir-akhir ini membuat sayuran di petani rusak atau gagal panen. Sehingga jumlah panen dari petani sayur hanya sedikit. Stok yang tersedia saat ini tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kenaikan harga sayur ini bisa juga dikarenakan cuaca hujan tinggi, sehingga kondisi tanaman sebagian rusak,” terangnya.

Meski beberapa sayur mengalami kenaikan, sebut Yacob, harga sayur-sayuran lainnya saat ini tergolong stabil bahkan cenderung turun. Seperti misalnya, harga sayur bayam dan kangkung Rp2.000 per ikat, sayur kol dan sawi pahit Rp5.000-6.000 per kilogram. Sedangkan wortel Rp8.000 per kilogram, dan sawi putih masih Rp5.000 per kilogram. (Yetty/hm19)

Related Articles

Latest Articles