26.3 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Harga Pangan Beranjak Naik, Begini Penjelasan Pemko Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kota Pematangsiantar mencatat beberapa alasan kenaikan harga komoditas pangan utama, salah satunya beras premium masih mengalami kenaikan tertinggi.

Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar melalui Dinas Koperasi, UKM dan terus melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi lonjakan harga-harga bahan pokok.

“(Seperti kita ketahui) ada di beberapa daerah gagal panen karena cuaca,” kata Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Herbet Aruan, Selasa (27/2/2024).

Selain itu, Herbet bilang, kenaikan harga beras bukan hanya terjadi di Indonesia tetapi seluruh dunia. Hal itu disebabkan karena kebutuhan biaya produksi seperti pupuk meningkat dikarenakan imbas perang Ukraina dan Rusia.

Baca juga: Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Hijau dan Kuning Selama F1 Powerboat

“Harga pupuk naik akibat perang yang bergejolak. Berdampak ke kita. Harga pupuk naik otomatis harga gabah juga naik,” ucapnya.

Namun, ia memastikan masyarakat Kota Pematangsiantar jika ingin mendapatkan beras dengan harga yang terjangkau agar membeli ke Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Pematangsiantar.

“Stok beras kita aman. Kemarin kita sudah koordinasi memastikan kondisi stok beras. Kemudian juga kita sudah meninjau beberapa kilang padi,” paparnya.

Herbet menuturkan, harga beras antara ritel modern dengan pasar tradisional akan berbeda. Baik beras premium maupun medium hingga harga beras yang disebut terendah.

“Beras Bulog Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) menjual seharga Rp11.500 perkilogram di pasaran sesuai HET. Itu jenis berasnya medium,” sebutnya.

Ia meyakini, beras-beras Bulog tersebut sudah mulai menyasar ke berbagai ritel, pasar induk, pasar tradisional dan mitra-mitra Bulog lainnya.

Pasar murah juga telah dilakukan dan akan berlanjut ke depannya dalam hal keterjangkauan harga.

“Semalam kita gelar pasar murah kerja sama dengan Bulog di Lapangan Horbo Kota Pematangsiantar. Pertengahan Maret 2024 kita akan gelar kembali pasar murah di delapan titik. Nanti kita umumkan (tanggalnya),” katanya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat Kota Pematangsiantar untuk berbelanja bijak dan hemat. “Berhentilah boros. Tidak usah panik dengan kondisi ini. Stok beras kita aman,” Herbet memungkas.

Sementara itu, Pemimpin Perusahaan Umum Bulog Cabang Pematangsiantar, Amsar menyiapkan sejumlah langkah dalam menyikapi kenaikan harga beras dengan nilai melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca juga: Harga Melonjak, Pj Gubernur Sumut Jamin Stok Pangan Aman

“Menyikapi kenaikan harga beras melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang mendatangi langsung ke pemukiman penduduk atau tempat keramaian,” sebutnya.

Amsar mengatakan, dibutuhkan waktu agar tercapai keseimbangan harga beras baik di tingkat produsen maupun konsumen. Hal tersebut telah diperhitungkan matang oleh pemerintah menyoal harga pangan yang saat ini belum menentu.

Ia juga mengatakan, pihaknya akan terus melakukan manuver harga beras yang masih fluktuatif dengan bergerak cepat menjalankan semua penugasan dari pemerintah, seperti penyaluran bantuan pangan beras agar semua terdistribusi kepada masyarakat.

“Dan yang terbaru, kami juga terjun langsung melalui GPM ke masyarakat dengan melaksanakan program penjualan pangan pokok murah yang destinasinya dekat dengan pemukiman warga,” katanya mengakhiri. (Jonatan/hm22)

Related Articles

Latest Articles