7.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

Hadapi Bencana, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Siantar Simulasi Tanggap Darurat Kebakaran 

Pematang Siantar, MISTAR.ID
Guna meningkatkan kesadaran, kesiapan dalam menghadapi bencana kebakaran, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Pematang Siantar Kemenkumham Sumatera Utara (Sumut) menggelar simulasi pelatihan tanggap darurat Kebakaran, Jumat (10/3/23) sore.

Simulasi digelar di halaman Kantor Imigrasi dengan menggandeng unit Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pematang Siantar sebagai pemandu yang diikuti pegawai dan sekuriti Kantor Imigrasi Kelas II TPI Pematang Siantar.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Pematang Siantar Yusva Aditya melalui Kepala Sub Seksi Informasi dan Komunikasi M Hidayat Tanjung mengatakan, pelaksanaan simulasi tanggap darurat kebakaran tersebut bertujuan untuk mengetahui prosedur serta tindakan-tindakan yang tepat untuk melaksanakan pertolongan pertama yang diambil pada saat ada kebakaran.

Baca Juga:Kadis Damkar Kota Tebing Tinggi Gelar Simulasi Atasi Kebakaran

“Kegiatan simulasi tanggap darurat kebakaran seperti yang dilakukan hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan terhadap keadaan darurat, seperti kebakaran serta hal lain yang tidak diinginkan,” kata Hidayat.

Ia berharap, agar semua yang terlibat dalam simulasi tersebut harus semangat dan tulus.

“Ini bukan hanya simulasi begitu saja, poto-poto atau video untuk dokumentasi, tapi simulasi ini harus bisa dipahami dan dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.

Dalam kegiatan itu, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian, Kesiapsiagaan Unit Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pematang Siantar Abdi Riadi Siregar dalam orasinya menyampaikan pengetahuan dasar mengenai api dan kebakaran.

Baca Juga:Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Gelar Simulasi Antisipasi Kebakaran

Selanjutnya dilakukan simulasi cara memadamkan api secara tradisional, yaitu dengan menggunakan karung goni, serta pemadaman api secara modern dengan alat pemadam api ringan (APAR) berbahan dry powder.

Abdi berharap, dengan adanya simulasi ini akan menguji, mengevaluasi serta memahami kondisi darurat dan gangguan sehingga ke depannya Imigrasi Pematang Siantar mampu melakukan pengamanan bila kondisi terburuk yang terjadi sewaktu-waktu.

“Kami berharap dengan simulasi ini dapat menguji, mengevaluasi serta memahami kondisi darurat dan gangguan sehingga ke depannya Kantor Imigrasi Pematang Siantar mampu melakukan pengamanan bila kondisi terburuk yang terjadi sewaktu-waktu,” kata Abdi.

Pada akhir kegiatan, pegawai dan sekuriti Kantor Imigrasi diberikan kesempatan untuk mempraktikkan cara pemadaman api secara langsung, sekaligus mengaplikasikan teori yang diberikan. Para pegawai dan sekuriti sangat antusias dan bersemangat untuk mencoba melakukan pemadaman api secara bergantian.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles