Siantar, MISTAR.ID
Mengingat terjadinya kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan kelas 1 Tanggerang beberapa waktu lalu, Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar menggelar simulasi antisipasi kebakaran, Kamis (16/9/21).
Simulasi antisipasi kebarakan digelar Lapas Narkotika, bekerjasama dengan pihak BPBD Kabupaten Simalungun.
Kasubid Kesiapsiagaan BPBD Simalungun, Jan Friadi Saragih mengatakan, dalam simulasi kebakaran, pihaknya menerangkan cara pemadaman api menggunakan alat seadanya. Â BPBD juga menunjukkan cara memadamkan api dengan menggunakan kain.
Baca juga:Â 220 Warga Binaan Permasyarakatan Lapas Siantar Telah Direhabilitasi Narkotika
“Basahi kain terlebih dahulu, kemudian tutup api menggunakan kain, agar oksigen tidak ada dan api padam” ucap Jan Friadi Saragih.
Selanjutnya BPBD juga mengajarkan pihak Lapas Narkotika cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
“Buka segelnya, kemudian semprot ke arah api, namun terlebih dahulu perhatikan arah angin” terangnya dihadapan para parsonil Lapas Narkotika Pematangsiantar.
BPBD mengingatkan agar personil tidak panik, jika terjadi kebakaran. “Jangan panik, itu lah kunci utama untuk penyelamatan dan pencegahan agar kebakaran tidak semakin membesar” ucap Friadi Saragih yang di dampingi Danton Damkar BPBD Kasianto Purba.
Saat simulasi, para petugas lapas bergantian memadamkan api dengan menggunakan kain basah, Apar dan mobil pemadam mini.
Baca juga:Â Razia Lapas Siantar, Petugas Temukan Sejumlah Sendok Tajam di Kamar Warga Binaan
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar EP Prayer Manik mengucapkan terimakasih kepada pihak BPBD yang sudah mau memaparkan cara mengantisipasi kebakaran.
EP Prayer Manik juga berharap, agar semua yang dipaparkan oleh BPBD Simalungun, bisa dimengerti oleh seluruh personil Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar.
“Dengan ini, semoga petugas semakin mengerti dan memahami penanganan dan langkah yang harus di lakukan ketika terjadi insiden kebakaran” ucapnya (roland/hm06)
