15.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

BNN Lantik Siswa Relawan Anti Narkoba

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini sedang berada dalam keadaan darurat narkoba. Pencegahan  pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) sebuah upaya yang terus menerus dilakukan oleh berbagai komponen masyarakat dan pemerintah serta dunia usaha.

Untuk mengindahkan masyarakat dari resiko penyalahgunaan adiksi narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya, sekolah dasar negeri (SDN) 125549 Pematangsiantar, Jalan Siak, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar menggelar pelantikan siswa relawan anti narkoba. Selasa,(7/6/22).

Acara digelar di halaman sekolah yang dihadiri oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Pematangsiantar, Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Kesbangpol, para guru beserta para orang tua/wali siswa.

Baca juga:BNNK Siantar Lantik 20 Jurnalis Jadi Penggiat Anti Narkoba

Kepala SD Negari 125549 Pematangsiantar, Suhendri Ginting, M.Pd usai pelantikan relawan siswa anti narkoba menyampaikan ucapan syukur dan terimakasih atas terlaksananya acara tersebut.

“Kita bersyukur karena acara ini  langsung diprakarsai para siswa dan guru, artinya saya sebagai kepala sekolah hanya memberikan motifasi dan sarana prasarana. Jadi pada dasarnya yang berinisiatif itu adalah guru dan siswa,”kata Suhendri.

Lebih lanjut Suhendri menyebutkan bahwa daerah sekitar sekolah tersebut adalah rawan peredaran narkoba. Untuk itu kata dia, pihaknya berinisiatif bagaimana caranya membentengi anak-anak dari bahaya narkoba. Hingga sekolah dapat bersih dari  narkoba (Bersinar).

“Rencana kegiatan ke depan, untuk menanggulangi bahaya dari penyalahgunaan narkoba, anak didiknya diperbanyak melakukan kegiatan ekstrakurikuler. Pramuka juga harus diaktifkan kembali, kemudian tarung drazat. Ini semua menjadi benteng dalam pengaktifan relawan-relawan narkoba,” sebut dia.

Nantinya, kata Suhendri, anak-anak akan dibekali dengan pengetahuan tentang bahaya narkoba maupun jenis-jenis narkoba, yang nantinya dibantu oleh dinas kesehatan dan pada akhirnya nanti ada sebuah wacana prioritas berkala di setiap enam bulan atau setahun sekali. Baik guru maupun siswa ada test narkoba gratis dari dinas kesehatan.

“Kita berharap untuk sekolah-sekolah yang lain yang ada di kota siantar ini dapat bersama-sama berkolaborasi untuk membuat kegiatan seperti ini,” ujarnya.

Sementara Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Pematangsiantar, Tuangkus Hariandja mengatakan,  sesuai pernyataan dari Presiden, Indonesia sudah darurat narkoba dan ditandai dengan adanya Inpres Nomor 02 Tahun 2020 bahwa semua kementerian lembaga wajib bersama-sama memberantas narkoba.

Baca juga:BNNK Siantar Bimtek 20 Jurnalis Penggiat Anti Narkoba

“Hari ini salah satu sekolah dari dinas pendidikan yang di bawah naungan kementerian pendidikan dan kebudayaan, melakukan kegiatan untuk memberikan pembekalan pada siswa-siswi agar dapat terampil menolak narkoba,” kata Tuangkus.

Tuangkus juga menegaskan, untuk dana kegiatan tersebut, boleh menggunakan dana BOS. Agar nantinya untuk anak-anak usia dini semua diberikan pemahaman atau pembekalan terkait bahaya dari narkoba. Sehingga dari usia dini anak-anak sudah paham efek dari bahaya narkoba.

“Kelanjutan dari kegiatan ini, tadi dari dinas pendidikan sudah menyatakan supaya kegiatan ini menjadi program rutin di setiap satuan pendidikan,  dengan menggunakan dana bos. Untuk bisa memberikan perlawanan terhadap bahaya narkoba,”tutupnya. (yetty/hm06)

Related Articles

Latest Articles