18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

Alat Berat PTPN III Bersihkan Tanaman dan Rumah di Bah Sorma Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

PT Perkebunan Nusantara III Kebun Bangun akhirnya menumbangkan paksa tanaman keras serta rumah yang sempat ditanam dan dibangun kelompok Forum Tani Sejahtera Indobesia (Futasi) di kawasan Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar, Selasa (18/10/22).

Okupasi atau menduduki kembali lahan itupun dilakukan pihak PTPN III Kebun Bangun bertujuan untuk pengamanan aset berupa lahan di areal Afdeling IV Kebun Bangun Bah Sorma oleh PT Perkebunan Nusantara III. Atas kegiatan ini pun Kelompok Futasi menolak, dimana sebelumnya kelompok itu sempat menguasai lahan.

Namun beberapa saat berselang, alat berat akhirnya bisa beroperasi tanpa gangguan. Dimana sebelumnya sempat dihalang-halangi. Upaya pihak dari PTPN III untuk menginventarisasi lahan ini pun mendapat pendampingan dari unsur TNI-Polri dan Satpol-PP Pematang Siantar dengan total kekuatan mencapai 1.000-an personel.

Baca Juga:Ditolak Masyarakat Futasi, Okupasi PTPN 3 di Siantar Sitalasari Tetap Dilaksanakan

Adapun tanaman keras milik warga yang ditumbangkan tersebut, mulai dari ubi, pinang, kelapa, nangka, dan juga beberapa rumah yang telah kosong. Sebab, kala delapan alat berat yang telah disiapkan untuk menggeruduk areal perkebunan, sempat mendapat penolakan dari penggarap.

Asisten Personalia (Humas) PTPN III Doni Manurung menyampaikan, kegiatan pembersihan lahan dilakukan lantaran telah lama dikuasai oleh penggarap hingga saat ini. “Kita hari ini melakukan pembersihkan lahan HGU PTPN III Kebun Bangun yang tercatat kepemilikannya sebagai HGU Nomor I Kota Pematang Siantar yang selama ini diusahai oleh masyarakat penggarap,” kata Doni.

Di sela-sela memantau aktivitas alat berat ekskavator merubuhkan bangunan rumah penggarap, Doni menyampaikan bahwa nantinya setelah melakukan tahapan pembersihan lahan, alat berat PTPN III akan bekerja membersihkan atau merubuhkan bangunan rumah penggarap.

Baca Juga:Okupasi PTPN 3 Dikhawatirkan Timbulkan Bentrok, ini Kata Kapolres Siantar

“Luas areal program pembersihan kurang lebih 66 hektare dari total bidang 91,59 hektare, dengan di dalamnya terdapat program outer ring road (milik Pemko Pematang Siantar) dan Proyek Tol Trans Sumatera. Nah, di belakang kita sudah ada dua pintu yang rumahnya sudah kosong dan sudah kita sugu hati (ganti untung),” ujar Doni Manurung.

Doni kembali menyampaikan seraya menyebut pemilik rumah/penggarap yang rumahnya dihancurkan itupun sudah pindah dan mendapatkan rumah yang layak ditempati. Rencananya, pihak PTPN III Kebun Bangun akan kembali menanami 8.500 bibit pohon kelapa sawit untuk optimalisasi pendapatan perusahaan dan mendukung perekonomian nasional dari sektor kelapa sawit.

“Untuk 66 hektare ini akan ditanami 8500 bibit sawit. Sejauh ini mudah-mudahan lancar dan kondusif. Puji Tuhan sejauh ini berjalan dengan lancar dengan dampingan personel kepolisian,” pungkas Doni.(hamzah/hm15)

Related Articles

Latest Articles